Linimassa.id – Pernah menikmati pastel? Ini adalah semacam pastri yang dibuat dengan meletakkan isian di atas adonan, lalu dilipat dan ditutup rapat.
Pastel dapat terasa manis atau gurih tergantung dari isian. Pastel dapat menjadi makanan yang mudah dibawa-bawa, sama seperti sandwich. Pastri sejenis ini juga dikenali sebagai karipap di Malaysia.
Pastri manis umumnya berisi buah-buahan dan dibuat dari adonan pastri tipis atau puff pastri; pastri gurih umumnya berisi daging dan sayuran dan dapat dibuat dengan berbagai macam adonan. Pastel umumnya dipanggang, tetapi dapat juga digoreng.
Pastel adalah jajanan yang selalu dicari. Bentuknya khas, melengkung seperti bulan sabit dengan gelombang-gelombang kecil di sisinya.
Pastel juga jadi kudapan mengenyangkan karena padat isian. Bagian luarnya adalah kulit pastry yang agak tebal dan renyah. Kemudian di dalamnya berisi aneka sayuran, suun dan telur rebus.
Ada yang menyebut pastel berasal dari Spanyol dan Portugal.
Kini pastel juga jadi jajanan yang diberi sentuhan kekinian. Pastel diberi isian smoked beef hingga dibuat dengan bentuk besar layaknya UFO.
Empanada
Pastel yang kita kenal saat ini konon mendapat pengaruh dari Spanyol dan Portugal. Di sana ada sajian dengan nama ‘pastel’ juga.
Laman Detik menyebut, sajian ini bernama Pastel de nata. Berupa egg tart khas Portugal yang ditaburi bubuk kayu manis. Sementara di Spanyol, pastel merupakan sebutan untuk kue. Namun bisa juga berarti sajian lain.
Teori lain menyebut pastel mendapat pengaruh dari empanada, roti isi khas Spanyol yang sudah ada sejak tahun 1520 di Galicia. Untuk isiannya, empanada berisi tuna, sarden, atau chorizo.
Membicarakan pastel juga tak bisa meninggalkan pastel khas Brazil. Tampilannya mirip seperti pastel di Indonesia.
Dikutip dari Culture Trip (11/11), pastel di sana didefinisikan sebagai pastry renyah dan tipis. Bentuknya bisa persegi panjang atau setengah lingkaran.
Pastel digoreng dengan banyak minyak. Isiannya bisa berupa daging giling, mozzarella, suwiran ayam dengan keju, hingga udang.
Di penjaja kaki lima Brazil, pastel disajikan dengan minyak cabai sebagai pelengkapnya.
Indonesia
Pastel di Indonesia mirip seperti pastel Brazil, adonan pastel kita dibuat dari pastry.
Bahan-bahannya antara lain tepung terigu protein sedang, garam, bumbu penyedap, margarin, dan air.
Untuk isiannya berupa suun, telur, serta sayuran yang terdiri dari wortel dan kentang. Ada juga yang menambahkan telur rebus.
Pastel di Indonesia biasa disajikan dengan cabai rawit hijau atau cocolan sambal kacang. Semuanya tergantung selera.
Uniknya, pastel di Indonesia punya ‘kembaran’ yaitu jalangkote dan panada. Meski tampilannya mirip, namun ketiganya berbeda.
Dari segi adonan, pastel dan jalangkote sama-sama dibuat dari kulit pastry. Beda dengan panada yang adonannya berupa roti goreng. Lebih mirip empanada Spanyol.
Untuk kulit, pastel dan jalangkote dibedakan dari teksturnya. Biasanya kulit pastel lebih tebal ketimbang jalangkote.
Pun untuk isiannya, jalangkote lebih beragam ketimbang pastel. Rasanya juga lebih rempah karena ditambahkan pala dan jinten.
Pastel tak hanya berisi sayuran dan bihun saja, ada juga variasi pastel kekinian dengan isian lebih premium.
Misalnya pastel isi smoked beef dan keju. Pastel juga dikreasikan dengan bentuk yang lebih besar. Kreasi ini dikenal bernama pastel UFO.
Tak ketinggalan varian pastel lain yang tampilannya benar-benar berbeda dengan pastel yang biasa kita makan.
Namanya pastel tutup yang lebih mirip seperti pie. Konon pastel tutup adalah versi Indonesia dari camilan Belanda bernama Indische Pastel.
Bahan utamanya adalah kentang yang ditumbuk halus bersama beberapa isian persis kroket. Bedanya kalau kroket digoreng, pastel tutup ini dipanggang. (Hilal)