Linimassa.id – Kita pasti pernah merasakan badmood? Bagaimana cara mengatasinya agar tak berlarut-larut?
Badmood atau suasana hati yang buruk, adalah kondisi emosional ketika seseorang merasa sedih, tidak bersemangat, dan mungkin mudah marah, galau, atau murung.
Badmood bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti stres, kelelahan, pengalaman negatif, atau aktivitas yang padat. Bad mood bisa datang secara tiba-tiba dan berbeda-beda pada setiap orang.
Badmood bisa memengaruhi aktivitas sehari-hari, seperti membuat malas, tidak konsentrasi, atau kehilangan semangat untuk bekerja. Jika bad mood terjadi terus-menerus, itu bisa menurunkan produktivitas.
Jika merasa terjebak dalam bad mood yang berkepanjangan atau berat, bisa mencari dukungan dari profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau konselor.
Mereka dapat membantu mengatasi masalah yang mendasari dan memberikan strategi yang tepat untuk mengatasi bad mood.
Laman Halodoc menyebut, badmood sering kali memengaruhi energi, motivasi, dan persepsi individu terhadap lingkungan sekitar. Mereka juga merasa sulit berkonsentrasi atau merasa tertekan tentang kondisinya.
Seseorang yang sedang dalam keadaan badmood cenderung kurang sabar, kasar, mudah marah, dan kesulitan bergaul. Perasaan ini umumnya bersifat sementara dan biasanya dipengaruhi oleh situasi sekitar.
Badmood merupakan respons tubuh terhadap hal-hal yang negatif yang terjadi sehari-hari. Untuk mengembalikan keseimbangan emosional, kamu bisa melakukan aktivitas yang menyenangkan.
Dalam beberapa kasus, badmood bisa terjadi berkepanjangan dalam waktu yang lama. Hal ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan mental yang lebih serius, seperti depresi atau kecemasan.
Jadi, jika badmood berlanjut atau bahkan memburuk, penting untuk mencari dukungan profesional dari ahlinya. Perawatan yang sesuai dapat membantu individu memahami dan mengatasi penyebab yang mendasari.
Salah satu tips mengatasinya adalah dengan menenangkan hati dan pikiran yang negatif.
Cara Mengatasi
Badmood perlu diatasi dengan langkah yang tepat karena bisa berdampak negatif pada kesejahteraan emosional dan fisik seseorang. Ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
1. Bergerak Aktif
Studi berjudul Changes in mental health in compliers and non-compliers with physical activity recommendations in patients with stress-related exhaustion yang terbit pada BMC Psychiatry menemukan, aerobik sangat baik untuk melepas endorfin yang bisa meningkatkan suasana hati.
Studi juga menjelaskan, latihan aerobik adalah olahraga yang meningkatkan detak jantung, sama seperti jogging, berenang, bersepeda, jalan cepat, atau menggunakan elliptical trainer.
2. Banyak Tertawa
Penelitian Laughter therapy: A humor-induced hormonal intervention to reduce stress and anxiety yang terbit pada Current Research in Physiology menemukan, tertawa terbukti meningkatkan dopamin dan endorfin, yakni bahan kimia yang meningkatkan mood.
Studi juga menjelaskan, dopamin dan endorfin ini memberi oksigen pada tubuh dan mendinginkan sistem respons stres. Hal ini berujung pada peningkatan perasaan tenang dan bahagia.
3. Pola Hidup Sehat
Menjaga kesehatan fisik dan mental dengan menerapkan pola hidup sehat bisa menyeimbangkan emosional, meningkatkan harga diri, dan berkontribusi pada kesejahteraan serta perasaan bahagia secara keseluruhan.
Salah satunya bisa kamu lakukan dengan membatasi konsumsi alkohol. Pasalnya, alkohol bisa membesar-besarkan perasaan negatif dan membuat seseorang jadi lebih mudah marah atau agresif, bahkan tertekan.
4. Belajar Berpikiran Lebih Positif
Berpikir positif dapat merangsang pelepasan hormon endorfin dan serotonin dalam otak. Keduanya adalah ‘hormon kebahagiaan’ yang dapat meningkatkan suasana hati dan meredakan stres.
Melihat situasi dari sudut pandang yang lebih positif juga dapat membantu mengubah persepsi terhadap masalah. Hal ini memungkinkan seseorang untuk fokus pada solusi daripada terjebak dalam perasaan negatif.
5. Bicara dengan Orang Terdekat
Mendengarkan dan berbagi perasaan dengan seseorang yang peduli dapat memberikan rasa pengertian dan kehangatan. Hal ini tak hanya dapat meredakan stres dan ketegangan emosional, tapi juga menghilangkan bad mood.
Jika sedang jauh dari orang terdekat, kamu bisa mencoba mengajak ngobrol dirimu sendiri. (Hilal)