linimassa.id – Belakangan ini esport sangat hits alias tenar dan banyak diminati. Dilansir dari Investopedia, esport adalah permainan online yang bisa dimainkan banyak orang. Namun, pandangannya sebagai sebuah game diubah menjadi olahraga.
Game esport ini meniru pengalaman menonton olahraga secara langsung, seperti pertandingan sepakbola atau basket.
Selain olahraga yang sedang hits, banyak yang menjadikan esport mata pencaharian baru. Jangan salah, menjadi atlet esport yang sukses dan jago pasti jadi rebutan beberapa klub. Bahkan, ada klub yang rela membayar atlet tersebut miliaran Rupiah.
Atlet esport ada yang usianya muda dan masih sekolah. Kalau menjadi atlet ini, orangtua akan bangga saat melihat hobi menjadi prestasi.
Dalam perpaduan antara teknologi dan hiburan, dunia telah menyaksikan perkembangan fenomena baru yang dikenal sebagai esport. Singkatan dari “Electronic Sports”, esport merangkul kompetisi permainan video yang berkembang menjadi industri besar dengan basis penggemar yang semakin meluas.
Esport adalah bentuk kompetisi permainan video yang diadakan di tingkat profesional dan kompetitif, mirip dengan olahraga fisik tradisional. Pemain berkompetisi dalam berbagai permainan video populer, baik individu maupun dalam tim, dengan tujuan untuk mencapai prestasi tertinggi dan memenangkan hadiah.
Esport pertama kali muncul pada tahun 1972 dengan turnamen “Spacewar” di Stanford University. Namun, baru pada tahun 2000-an, esport mulai mendapatkan perhatian lebih besar dengan adanya turnamen besar dan liga profesional.
Kemudian, platform streaming seperti Twitch memungkinkan penggemar untuk menonton pemain esport beraksi secara langsung, menciptakan basis penggemar yang besar dan bersemangat.
Jenis
Banyak yang menganggap esport adalah olahraga masa depan. Tentunya, permainan yang dimainkan dalam olahraga tersebut tidak sembarangan.
Esport mencakup berbagai genre permainan video, termasuk game tembak-menembak, pertarungan, strategi, olahraga, dan masih banyak lagi. Beberapa permainan populer yang sering ditemui dalam E-sport meliputi “League of Legends,” “Counter-Strike: Global Offensive,” “Dota 2,” “Overwatch,” “Fortnite,” dan banyak lainnya. Kompetisi E-sport dapat berupa turnamen solo atau tim dengan jadwal, peraturan, dan hadiah yang serupa dengan olahraga konvensional.
Adapun jenis-jenis game esport yang perlu diketahui.
- MOBA (Multiplayer Online Battle Arena)
Game ini diklaim sebagai permainan yang komunitasnya paling besar dibandingkan jenis esport lainnya.
Esport yang satu ini akan terdiri dua tim karakter. Keduanya akan bersaing satu lawan satu. Tujuannya untuk melindungi markas, menghancurkan turret, dan struktur di benteng tim lawan.
- FPS (First Person Shooter)
Bagi yang lebih suka karakter games tiga dimensi, cocok untuk mencoba esport jenis FPS (First Person Shooter). Jenis yang satu ini menampilkan sudut pandang depan dari karaktermu.
Tentunya, hal ini membuatmu bisa merasakan ketegangan yang asyik saat menghadapi lawan. Dengan permainan ini, bisa dirasakan kalau esport adalah permainan masa depan.
- Battle Royale
Kalau punya daya saing tinggi dan suka strategi, Battle Royale bisa menjadi pilihan yang tepat. Kalau dalam MOBA kamu hanya melawan 5 orang saja, di permainan ini bisa melawan 100 orang.
Tentu saja, last man standing pemenangnya. FYI, dalam sistem turnamen, poin kill juga ikut diperhitungkan. Penggemar adrenalin pasti suka. Ini karena jenis esport tersebut memadukan ketegangan FPS dengan lingkup area tanding yang sangat luas.
- Racing & Sports
Di dalam esport juga ada sepakbola, basket, bahkan balap motor. Ini karena jenis esport yang satu ini menjadikan olahraga tersebut dalam game kompetisi elektronik. Contoh game racing & sports yang populer dipertandingkan dalam esport adalah MotoGP, F1, PES, FIFA.
- Fighting Games
Jenis esport yang satu ini bentuknya turnamen. Seperti halnya olahraga karate, taekwondo, atapun silat, ini merupakan saling adu kekuatan antarpemain. Biasanya, hanya akan ada satu juara di akhir rangkaian pertandingan.
Skill yang harus dimiliki dalam esport ini adalah tahu mekanik tiap karakter dan serangan yang tepat. Contoh fighting games pada esport adalah Tekken, Mortal Kombat, Marvel vs Capcom, dan Super Smash Bros.
Pengaruh Esport pada Budaya dan Industri
- Penggemar dan Komunitas
Esport memiliki basis penggemar yang semakin meluas, termasuk di kalangan anak muda. Ini menciptakan komunitas yang aktif dan bersemangat, dengan pertukaran informasi, diskusi, dan penonton yang menonton pertandingan melalui platform streaming.
- Karir Profesional
Esport telah menciptakan peluang karir baru sebagai pemain profesional, pelatih, manajer tim, dan bahkan pembuat konten. Pemain berbakat dapat mendapatkan penghasilan melalui sponsor, hadiah turnamen, dan pendapatan dari penonton di platform streaming.
- Industri Permainan Video
Kesuksesan esport telah meningkatkan popularitas dan penjualan permainan video yang terkait, mendorong industri permainan untuk terus berinovasi dan menghasilkan produk yang menarik bagi pemain dan penonton.
Tantangan dan Kontroversi Esport
- Kesehatan Mental dan Fisik
Kehidupan pemain esport yang seringkali dikelilingi oleh sesi bermain yang panjang dan intens dapat menimbulkan masalah kesehatan mental dan fisik.
- Doping Digital
Beberapa pemain telah terlibat dalam penggunaan program ilegal atau cheat untuk meningkatkan kinerja mereka, menciptakan isu kejujuran dan integritas.
- Perlindungan Hak Pemain
Kondisi kerja dan perlindungan hak pemain masih menjadi perdebatan di industri esport, terutama dalam hal kontrak, gaji, dan jaminan sosial.
Masa Depan Esport
Masa depan esport sangat menjanjikan. Pertumbuhan yang cepat dalam jumlah penonton, pendapatan iklan, dan investasi menunjukkan bahwa esport akan terus berkembang sebagai bentuk hiburan utama.
Pertandingan esport dapat menarik jumlah penonton yang mengalahkan bahkan olahraga fisik konvensional.
Esport telah menjadi fenomena budaya yang signifikan, menggabungkan teknologi, hiburan, dan kompetisi dalam satu paket yang menghibur dan mendebarkan. Meskipun menghadapi tantangan dan kontroversi, dampak esport terhadap budaya, ekonomi, dan industri permainan video tidak bisa diabaikan.
Masa depan esport menjanjikan pertumbuhan lebih lanjut, inovasi, dan pengakuan lebih besar di kalangan masyarakat global. (Hilal)