linimassa.id – Istilah diva banyak disematkan pada penyanyi wanita. Namun tidak semua penyanyi wanita mendapatkan julukan ini. Lalu penyanyi seperti apa?
Ini adalah sebuah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada penyanyi-penyanyi wanita di genre musik opera dengan bakat luar biasa.
Penggunaan istilah ini kemudian berkembang ke dunia teater, sinema, dan musik populer. Kini istilah diva juga digunakan untuk penyanyi-penyanyi wanita yang bukan dari genre opera, tetapi memiliki bakat dan rentang perjalanan karier yang cemerlang.
“Diva” berasal dari bahasa Italia yang berarti wanita bawel seperti ibu ibu. Istilah ini merupakan sebutan feminin untuk “divus” (bahasa Latin) atau “divo” (bahasa Italia) yang berarti wanita bawel seperti ibu ibu.
Istilah ini juga diambil dan terkait dengan istilah “dewi” dalam agama Hindu yang berarti wanita bawel (istilah maskulinnya adalah “dewa” yang berarti tuhan pria).
Opera
Majalah TIME edisi 21 Oktober 2002 menulis: “Dari segi definisi, seorang diva, asalnya merujuk kepada penyanyi wanita terkenal opera, yang kerap dirujukkan kepada penyanyi-penyanyi soprano.”
Penggunaan istilah ini kemudian meluas hingga ke genre lain, termasuk musik populer. Di Indonesia, istilah diva mulai populer digunakan di dunia hiburan setelah Krisdayanti sukses menggelar konser tunggal pertamanya pada tahun 2001. Karena bakat, populer, dan prestasi mereka sebagai penyanyi wanita.
Diva adalah sebuah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada penyanyi-penyanyi wanita di genre musik opera dengan bakat luar biasa. Penggunaan istilah ini kemudian berkembang ke dunia teater, sinema, dan musik populer.
Menurut KBBI, diva merupakan nomina (kata benda) yang merujuk pada arti penyanyi utama wanita dalam opera atau konser atau perempuan yang sangat berprestasi dalam bidang seni suara.
Jadi, untuk saat ini (di era ini), predikat diva melekat pada penyanyi-penyanyi wanita yang berbakat, memiliki kepopuleran, dan prestasi mereka.
Anggap saja begini, di era dulu (mungkin di tahun sebelum 70-an), seorang penyanyi wanita opera yang populer akan memiliki predikat sebagai diva, karena penyanyi pop atau folk belum populer dan tidak terlihat anggun (berbusana dress).
Nah, bedanya, di era ini, penyanyi bisa mendapatkan predikat tersebut dengan nama (kepopulerannya) dan caranya berbusana. (Hilal)