Linimassa.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang terus mengintensifkan sosialisasi dan edukasi mengenai bahaya judi online kepada masyarakat.
Salah satu langkah konkret adalah dengan mempublikasikan informasi terkait bahaya dan kerugian bermain judi online melalui seluruh media sosial resmi Pemkot Tangerang.
Kepala Diskominfo Kota Tangerang, Indri Astuti, menjelaskan bahwa sosialisasi juga dilakukan di lingkungan sekolah dan universitas melalui berbagai acara yang digelar.
“Masyarakat harus paham, kejahatan ini betul-betul merusak ekonomi keluarga, merusak lingkungan sosial, dan juga menumbuhkan kriminalitas,” tegasnya.
Indri Astuti menjelaskan beberapa cara mencegah judi online, termasuk menjauhi kasino dan situs perjudian online.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dengan promosi judi yang menjebak dan menghindari mengklik tautan atau konten yang mencurigakan, seperti slot, poker, dan togel.
“Hindari terpancing untuk menginstal aplikasi judi di handphone, jangan ambil pinjaman demi judi online, dan hindari bersosialisasi dengan teman yang membawa pengaruh berjudi,” ujarnya.
Indri menekankan dampak buruk dari judi online yang tidak main-main, termasuk kerugian finansial, terganggunya kesehatan mental, risiko pencurian data pribadi, menyusutnya produktivitas, terabaikannya kebutuhan primer keluarga, terlilit utang, rusaknya hubungan sosial, memicu tindakan kriminal, dan meningkatkan risiko bunuh diri.
“Kerugian finansial, terganggunya kesehatan mental, rentan pencurian data pribadi, menyusutnya produktivitas karena banyak waktu terbuang, terabaikannya kebutuhan primer keluarga, terlilit utang, rusaknya hubungan baik dengan orang sekitar, memicu tindakan kriminal dan kecanduan hingga meningkatkan risiko bunuh diri,” jelasnya.
Sebagai bagian dari upaya menghilangkan kecanduan judi online, Pemkot Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyediakan layanan konseling kesehatan jiwa di 39 puskesmas di Kota Tangerang.
Layanan ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Kota Tangerang secara gratis tanpa biaya apa pun. Dengan adanya layanan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan bantuan untuk mengatasi kecanduan judi online dan mencegah dampak buruknya. (AR)