TANGERANG, LINIMASSA.ID – Peristiwa ditembaknya Ilyas (48), bos Rental mobil Makmur Jaya di rest area KM 45 tol Tangerang-merak berawal dari tidak kembalinya mobil tersebut yang di sewa oleh penyewa yang bernama Ajat Sudrajat, warga Kecamatan Jati Uwung Kota Tangerang.
Isra (37), adik sepupu korban kepada RADARBANTEN menceritakan bahwa awal mulanya salah seorang yang bernama Ajat Sudrajat warga Jati Uwung, Kota Tangerang menyewa mobil Rental di Makmur Jaya ini menyewa sebuah mobil merk Toyota Calya pada 30 Desember 2024.
Kemudian kata Isra, pada malam tahun baru saudara Ajat ini menukar mobil rentalnya ke Bos Rental Mobil dengan unit Brio orange dengan alasan membawa mertuanya ke daerah Sukabumi.
“Tanggal 1 dia tukar mobil, tanggal 2 di cek GPS nya yang satu putus dan berada di wilayah Kabupaten Pandeglang bukan di Sukabumi,” terangnya, 3 Januari 2024.
Kepada pihak Bos Rental Mobil, Ajat Sudrajat mengaku kerja di Bandara Sorkarno-Hatta dengan memperlihatkan sebuah identitas id card Bandara Sorkarno-Hatta.
“Dengan dia memperlihatkan id card Bandara Sorkarno-Hatta kami sih percaya aja,” ujar Isra.
Hingga saat ini kata Isra, keberadaan Ajat Sudrajat masih belum diketahui pasti, hingga insiden penembakan terhadap abang sepupunya itu terjadi kemarin.
“Saya harap pihak kepolisian bisa mencari keberadaan penyewanya yang pertama, yakni Ajat Sudrajat ini,” pungkasnya.
Sempat Dipegangi Pelaku, Adik Sepupu Bos Rental Mobil Ini Lolos dari Maut

Isra (37), adik sepupu dari Ilyas bos Rental mobil Makmur Jaya berhasil lolos dari maut saat insiden penembakan di rest rest area KM 45 tol Tangerang-merak saat mengejar unit mobil rentalnya yang diduga hendak dibawa kabur oleh sindikat penggelapan mobil.
Isra menceritakan, berawal dari pengejaran unit mobil rental milik kakak sepupunya yang curiga unitnya tidak sesuai dengan tujuan mobil yang di rentalnya.
Dimana, tujuan penyewa rental akan mengantarkan mertuanya ke wilayah Sukabumi malah ada di wilayah Pandeglang dan diputus alat GPS nya.
“Beruntung satu GPS nya tidak diketahui keberadaannya oleh pelaku ini, jadi jejaknya kita coba kejar,” ujar Isra, Jum’at 3 Desember 2024.
Singkat cerita kata Isra, unit mobil Brio tersebut berhasil ditemukan dan dicoba diberhentikan di wilayah Saketi, Kabupaten Pandeglang. Namun bukannya turun para pelaku tersebut malah jalan mundur menabraknya.
“Saya sempat ditabrak di daerah Saketi, Kabupaten Pandeglang dan mobil tersebut digas kabur,” ucapnya.
Kemudian kata Isra, dirinya bersama enam orang yang di mana salah satunya adalah korban kakak sepupunya Ilyas mengejar kembali unit mobil Brio tersebut.
“Lalu mobil Brio tersebut terlacak di rest area KM 45, dan langsung menghampirinya. Ternyata tidak ada orang,” katanya.
Setelah itu, salah satu pelaku terlihat di depan Indomaret dan langsung menghampirinya untuk menanyakan.
Bukannya di jawab malah pelaku tersebut memegang saya dan langsung bunyi suara tembakan.
“Saya dipegang, namun langsung saya pukul pelaku hingga lepas dan melarikan diri. Namun nahas kakak sepupu saya terkena tembakan di dalam minimarket indomaret tersebut,”ungkap Isra.
Dikatakan Isra, jika dia tidak lepas dari pegangan pelaku maka dirinya bisa dipastikan terkena tembakan tersebut.
“Tangan saya jadi memar nih bang usai memukul pelaku tersebut. Tapi alhamdulillah saya lepas dari maut,” pungkasnya.
Bos Rental Mobil Tewas Sering Bantu Tetangga, Bawa Orang Sakit Gratis Pakai Mobil
Ilyas (48), pemilik rental mobil Makmur Jaya Rental yang tewas di tembak oleh pelaku penggelapan mobil di rest area KM 45 tol Tangerang-merak ternyata orang yang dinilai baik kepada para tetangga dan lingkungan dia tinggal.
Kaswanto (54), salah satu sahabat korban mengungkapkan bahwa sosok Ilyas sebagai pengusaha Rental mobil di Taman Raya Rajeg, Blok I 5 nomor 14 Desa Mekar Sari, Kecamatan Rajeg merupakan orang yang peduli terhadap para tetangga dan lingkungan tempat dia tinggal.
“Korban pak Ilyas ini sangat baik bang, beliau sangat peduli dengan lingkungan dan tetangga, yang di mana jika ada keperluan tetangga maka almarhum tidak memungut biaya alias gratis digunakan,” ungkap Kaswanto di rumah duka, Jumat 3 Januari 2024.
“Dan tetangga, yang di mana jika ada keperluan tetangga maka almarhum tidak memungut biaya alias gratis digunakan,” ungkap Kaswanto di rumah duka, Jumat 3 Januari 2024.
Bahkan kaya Kaswanto, untuk fasilitas yang berada di dekat rumahnya seperti lapangan badminton diperbaiki dan dilakukan perawatan oleh almarhum Ilyas.
“Serta beliau selalu menyumbang tempat ibadah seperti musholah yang ada di perumahan ini,” ujarnya.
Kaswanto merasa kehilangan atas terbunuhnya dengan cara ditembak oleh pelaku penggelapan mobil di rest area km 45 kemarin.
“Saya sudah anggap beliau seperti saudara sendiri, karena saya juga selalu kerjasama dengan beliau dibidang pemasangan alat GPS di unit mobil rentalnya,” pungkasnya.