linimassa.id – Pajak Penerangan Jalan (PJJ) di Kota Serang diklaim bakal memenuhi target tahun 2023 yakni sebesar Rp40,3 miliar.
Kepala Bapenda Kota Serang Harry Pamungkas optimistis dapat merealisasikan target PJJ tersebut dengan melihat capaian realisasinya saat ini sudah mencapai 72 persen.
“Memang dari segi target untuk PPJ cukup besar kurang lebih Rp40,3 miliar. Progres sampai dengan sekarang akhir Juli sudah mencapai 72 persen dan kami optimistis sampai dengan akhir tahun itu bisa mencapai target yang dibebankan kepada kami yaitu Rp40,3 miliar,” kata Harry.
Harry menerangkan, PJJ tersebut dipungut oleh PT PLN. Pihaknya pun berkoordinasi dan berkomunikasi secara masif agar dapat mengoptimalkan penggunaan listrik serta mengoptimalkan PPJ.
“Alhamdulillah di awal 2023 ini kita saling bertukar data untuk itu, itu yang pertama. Yang ke dua terkait dengan nanti kita akan menghadapi tarif pajak baru sesuai dengan undang-undang satu dan PP 35 karena berbicara PPJ itu masuk kedalam Pajak Barang Jasa Tertentu (PBJT) yang tarif nya single maksimal 10 persen kalau dulu kan tarif PPJ kurang lebih 6 persen,” katanya.
Tentunya, kata Harry, terkait adanya perubahan tarif dasar listrik sesuai peraturan perundang-undangan, pihaknya mengingatkan agar menyiapkan formulasi serta sosialisasi digencarkan kepada masyarakat.
“Ini tentunya juga akan butuh upaya lebih dari pemerintah dan PLN satu dari sisi sosialisasi kepada masyarakat bahwa memang bukan terkait dengan kenaikan tarif dasar listrik tetapi undang-undang yang baru itu menyatakan single tarif yaitu 10% maksimal tentunya kita harus formulasikan dengan baik,” ujar dia.
Harry menegaskan, dengan adanya peningkatan pajak penerangan jalan harus dibarengi dengan peningkatan kualitas layanan agar masyarakat dapat merasakan dari apa yang telah dibayarkan melalui pajak penerangan jalan.
“Terkait pajak penerangan jalan ya layanan kepada masyarakat nya juga harus bagus gitu, dari sisi tarif sesuai dengan PP dan undang-undang itu meningkat otomatis layanan juga harus meningkat nah ini yang harus kita jawab di 2024,” ucap dia.