Bekasi, LINIMASSA.ID – Akibat cemburu lantaran melihat kekasihnya masih sering jalan dengan laki-laiki lain, Arjuhan Rosetiyoni (25) jadi gelap mata. Ia tega menyiramkan air keras ke tubuh kekasih hatinya, Farah Rizka (20) dengan cairan air keras.
Insiden kejadian itu berlangsung di Jalan Raya Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu 7 Desember 2024 malam.
Arjuhan kadung cemburu karena Farah kerap pergi berkencan dengan mantan suaminya, Ilham (23), yang juga merupakan sahabat Arjuhan.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya menyampaikan bahwa, Arjuhan telah menjalani hubungan spesial dengan Farah sejak 2023, tepatnya setelah korban bercerai dengan Ilham.
“Tersangka adalah pacar korban sejak satu tahun yang lalu. Kemudian tersangka merasa cemburu karena korban sering ketahuan jalan dengan laki-laki lain,” kata Kombes Pol Ade Ary, Sabtu 14 Desember 2024.
Diketahui Arjuhan mendapatkan cairan asam sulfat itu dari salah satu e-commerce yang dibeli pada November 2024.
Setelah air keras itu dididapatkan, pelaku membuntuti korban usai pergi dengan seorang laki-laki.
“Pada saat melintas di tempat yang gelap, pelaku langsung mendekati korban dan menyiramkan cairan asam sulfat yang sudah disiapkan sebelumnya,” ujar dia.
Menurut pengakuan ibunda korban bernama Sri Kartikah (54) menjelaskan bahwa, putrinya menjalin hubungan dekat dengan pelaku usai bercerai dari Ilham. Pelaku juga kerap mengantar korban berangkat kerja.
Masih menurut Sri, seiring berjalannya waktu, Farah dan Ilham ternyata memutuskan untuk rujuk. Arjuhan yang mengetahui keduanya berencana kembali membina rumah tangga kecewa.
“Namanya labil, Farah sama suaminya balikan (rujuk). Dari situ deh dia enggak senang hati,” ungkap Sri.
Setelah insiden penyiraman itu, Farah dilarikan ke RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi untuk menjalani perawatan. Diketahui Farah mengalami luka bakar 60 persen di beberapa bagian tubuhnya akibat cairan air keras yang disiram kekasihnya itu.
“Dari leher, punggung, sampai ke payudara, paha, lukanya hampir 60 persen, kayak orang kesiram air panas,” ungkap Sri.
Arjuhan Ditangkap
Sempat kabur selama enam hari, akhirnya Arjuhan ditangkap tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polsek Bekasi Utara.
Pelaku ditangkap pada Jumat 13 Desember 2024, pukul 00.16 WIB di Karadenan Kompleks Acropolis, Karadenan, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Usai ditangkap, Arjuhan langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemerikaaan. Atas perbuatannya, Arjuhan terancam hukuman maksimal 8 tahun penjara.