linimassa.id – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mendadak menajdi tukang cukur. Dia ikut menggunduli salah satu remaja yang menjadi pelaku tindak pidana kejahatan.
Zaki mendadak menjadi tukang cukur itu saat ikut menghadiri pengungkapan kasus kejahatan gangster dan geng motor usai deklarasi pencegahan dan antisipasi brandalan motor, gengster dan tawuran pelajar di GSG Puspemkab Tangerang, Tigaraksa, Senin (6/2/23).
“Buat geng motor, berandalan dan yang berani datang sini, ke Tigaraksa, ke pemda biar saya gundulin sekalian. Kalau yang coba-coba tawuran hukumannya bukan digundulin tapi langsung ke Polres,” kata Zaki saat menggunduli tersangka kejahatan.
Zaki menerangkan, Kabupaten Tangerang merupakan daerah dengan populasi yang cukup tinggi dan padat. Banyak tantangan yang dihadapi dalam mendidik para siswa di tingkat SMP-SMA/SMK yang rawan gesekan dan kesalahpahaman.
“Beberapa catatan mengenai aktivitas-aktivitas negatif yang terjadi ini juga sangat menjadi perhatian kita semua. Terutama mengenai tawuran, geng motor, gengster, penyalahgunaan narkoba, dan minuman keras serta kejahatan lainnya,” terangnya.
Zaki meminta, mulai dari pemerintah daerah aparat, penegak hukum, ormas sampai dengan para orang tua untuk aktif bekerjasama dan bertanggung jawab menyikapi segala perkembangan yang terjadi.
Dia berpesan kapada seluruh pelajar agar jangan coba ikut-ikutan kegiatan melanggar hukum yang tidak ada manfaatnya.
“Anak-anakku siswa SMA, SMK, yang namanya tindakan mengarah pada urusan pidana itu nggak akan ada faedahnya dan manfaatnya, apalagi buat masa depan kalian. Sekali kalian berurusan dengan urusan pidana tidak ada tempat kerja yang mau menampung dan mempekerjakan kalian,” tegasnya.
Semantara itu, Wakapolres Tangerang Kota AKBP Indra Mardiana mengatakan, salah satu tujuan gelar jumpa press tersebut menunjukan bukti keriusan, sinergitas dan soliditas bersama untuk mencegahan dan antisipasi berandalan bermotor, gengster dan tawuran di Kab. Tangerang.
“Ini merupakan bukan suatu kebanggaan dan suatu keberhasilan bersama. Mari kita sama-sama membuat Kabupaten Tangerang ini kondusif kamtibmas terjaga,” tuturnya. (mat)