LEBAK, LINIMASSA.ID – Viral video ponsel bocah di Lebak dijambret saat asyik rekam bus telolet di pinggir Jalan RA Kartini, Kampung Kongsen, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu 21 September 2025 ini sontak viral di media sosial, pasalnya, aksi penjambretan ponsel ini terekam dalam video berdurasi sekira 15 detik.
Ponsel Bocah di Lebak dijambret seketika oleh pengguna sepeda motor mengenakan helm dan masker, pelaku langsung kabur saat berhasil mendapatkan ponsel bocah tersebut.
Salah satu saksi mata di lokasi kejadian, Doni mengatakan, peristiwa itu berlangsung sangat cepat, seorang pengendara motor Honda Supra datang dari arah belakang dan langsung merampas ponsel genggam yang dipegang bocah tersebut.
“Kejadian ponsel bocah di Lebak dijambret ini cepet banget, saya sempat ngejak tapi pelaku sudah keburu jauh,” kata Doni.
Kata Doni, pelaku penjambretan itu datang dari arah lampu merah, saat tepat di depan bocah yang sedang memegang ponsel, pelaku langsung mengambil ponsel tersebut.
Ponsel Bocah di Lebak Dijambret, Sudah Berulang Kali

Persitiwa ponsel bocah di Lebak dijambret ternyata bukan pertama kali, namun sudah sering terjadi di lokasi tersebut dan beberapa lokasi lainnya di Rangkasbitung.
Aktivitas merekam video bus telolet ini memang diakui menjadi kegiatan menyenangkan bagi anak-anak, namun hal ini justru dimanfaatkan bagi para pelaku kejahatan.
Doni menjelaskan, ponsel bocah di Lebak dijambret ini dialami oleh bocah yang merupakan warga Pasir Babakan RT 04, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung. “Sempat dikejar warga, tapi pelaku tidak tertangkap,” tuturnya.
Ia menambahkan, bahwa kejadian ponsel bocah di Lebak dijambret bukan pertama kali terjadi di Rangkasbitung. Warga berharap pihak kepolisian segera menindak pelaku dan meningkatkan patroli di kawasan tersebut.
“Untuk di Rangkasbitung kejadian ini sering terjadi, makanya kami berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku penjambretan itu. Kasihan anaknya nangis terus,” pungkasnya.
Peristiwa ponsel bocah di Lebak dijambret ini juga seharusnya menjadi pelajaran bagi para orangtua, agar memantau aktivitas bermain anak-anaknya.



