LINIMASSA.ID – Kuasa hukum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat HMU Kurniadi menegaskan bahwa Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun siap memberikan klarfikasi ke penyidik Polda Metro Jaya sehingga perkara yang dilaporkan menyangkut kerjasama sponsorship program Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dengan Forum Humas BUMN menjadi terang benderang.
“Sebagai warga negara yang taat hukum Pak Hendry siap klarifikasi dan membawa data-data yang diperlukan agar kasus ini menjadi terang,” kata Kurniadi di Jakarta pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Kurniadi menepis mengenai tuduhan penipuan dan penggelapan yang dialamatkan kepada kliennya itu. Menurutnya laporan tersebut sama sekali tidak berdasar.
“Tidak ada itu penipuan atau penggelapan. Pembayaran insentif itu sudah sesuai prosedur dan kelebihan pembayaran sudah disetorkan ke kas PWI Pusat,” terang Kurniadi.
Kurniadi juga meluruskan informasi tentang adanya penundaan undangan klarifikasi dari Polda Metro Jaya kepada Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun.
“Pak Hendry sudah menyiapkan waktu pada Jumat, 11 Oktober 2024 jam.14.00 sesuai undangan. Namun ternyata pada waktu itu penyidik sedang ada agenda yang tidak bisa ditinggalkan,” ungkap pria yang akrab disapa Boy itu.
Kurniadi mengungkapkan, setelah berkordinasi dengan penyidik maka undangan klarifikasi yang seyogyanya dilaksanakan pada Jumat, 11 Oktober 2024 jam.14.00 itu pun ditunda dan dijadwalkan kembali pada pekan depan.
“Jadi tidak benar apabila Pak Hendry yang minta ditunda pada Jumat kemarin,” kata advokat yang tengah merampungkan pendidikan doktor hukum di Universitas Diponegoro itu.