SERANG, LINIMASSA.ID – Pada moment Hari Kesaktian Pancasila 2024, Penjabat Sekretaris Daerah atau Pj Sekda Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto mengajak kepada seluruh Aparatur Sipil Negara atau ASN untuk turut mensukseskan Pilkada Kabupaten Serang. Selain itu, ASN juga harus mencapai kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Serang yang baik.
Hal itu disampaikan Rudy usai menjadi Pembina Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2024, di Halaman Pendopo Bupati Serang pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Rudy mengatakan, di momen Hari Kesaktian Pancasila 2024, ASN sebagai abdi negara seharusnya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi jiwa nasionalismenya, hal itu harus dapat terwujud dari bagaimana menjalankan kewajiban bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat.
Untuk ASN Kabupaten Serang, kata Rudy, seperti disampaikan sambutan Ibu Bupati Serang yang ia bacakan, seyogyanya di momen Hari Kesaktian Pancasila 2024 ini merupakan timing yang pas untuk mengajak seluruhnya agar menunjukkan capaian kenerja yang baik.
“Pada Hari Kesaktian Pancalisan 2024 ini, kita harus membuktikan pada masyarakat bahwa kita sebagai ASN mampu mencapai kinerja yang baik,” kata Rudy.
Sebagaimana diketahui, kata Rudy, pada Tahun 2024 ini beberapa bulan lalu sudah terlaksananya Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).
Sedangkan untuk saat ini, akan dilaksanakan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak se Indonesia.
“Artinya, ini menyongsong sebuah proses pemimpin yang baru,” katanya.
Namun yang paling terpenting, Rudy menegaskan, sebagai ASN khususnya di Kabupaten Serang, pada momen Hari Kesaktian Pancasila 2024, ditantang untuk mensukseskan capaian program pembangunan guna mencapaia Indonesia emas 2045.
Jika begitu, maka Kabupaten Serang juga berkeingian menjadi Kabupaten Serang Emas Tahun 2045.
”Ini pekerjaan yang sangat luar biasa, sangat berat nilai dasar yang dibutuhkan adalah nilai-nilai Kesaktian Pancasila,”tegasnya.
Bagaimana cara agar nilai-nilai Hari Kesaktian Pancasila 2024 tersebut bisa di implementasikan, sambung Rudy, tentunya dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, capaian program sehari-hari dalam bekerja harus dilakukan dengan maksimal.
Sehingga besok, harapannya 2045 Indonesia Emas tercapai 2045 Kabupaten Serang Emas juga tercapai.
”Itu yang paling utama, sebagai pegawai pemda harus bisa mencapai kinerja pemerintah daerah yang baik,” tandasnya.
Kepala Bidang Politik Dalam Negeri (Poldagri) pada Kesbangpol Kabupaten Serang Dikdik Abdul Hamid mengatakan, pihaknya membantu KPU dan Bawaslu dalam hal mekanisme penyelenggaraan dengan mengadakan sosialisasi pilkada. Sasaran pertama kepada pemilih pemula yang berada di lima dapil.
“Alhamdulillah sudah kita selesaikan kepada para pelajar di Kabupaten Serang, tersebar di lima dapil,” katanya.
Selain itu, sosialisasi juga sudah dilaksanakan kepada masyarakat di lima dapil di Kabupaten Serang dengan bantuan koordinasi pemerintah desa dan kecamatan. Hal ini dapat terwujud berkat solidnya sinergitas di semua sektor baik Kesbangpol, KPU, Bawaslu, maupun TNI/Polri, serta para tokoh masyarakat.
“Nanti akan kita agendakan lagi sosialisasikan kepada organisasi kewanitaan atau pemilih perempuan,” ungkapnya.
Selain itu, sosilasisasi juga akan dilaksanakan kepada masyarakat di Pulau Terluar seperti Pulau Tunda dan Pulo Panjang, serta desa terpencil atau terjauh seperti Desa Pakuncen Kecamatan Bojonegara, Desa Mekarsari Kecamatan Cinangka, dan Desa Cikedung Kecamatan Mancak pada September 2024.
Selanjutnya, untuk memaksimalkan partisipasi pemilih pemula, Kesbangpol juga bakal menggelar kegiatan bersama anak muda atau generasi Z yang bersifat rekreatif.
“Kita juga akan melaksanakan sosialisasi terhadap organisasi kemasyarakatan, karena peningkatan partisipasi pilkada ini bukan hanya tugas kesbangpol saja, tetapi seluruh stakeholder baik pemerintah daerah maupun masyarakat,” tuturnya.
Pada Pilkada tahun ini, sesuai semangat Hari Kesaktian Pancasila 2024, Dikdik optimis bisa mencapai target partisipasi sebesar 80 persen. Karena menurutnya, berkaca pada partisipasi pemiliu Pilpres dan Pileg 2019 ke Pilkada tahun 2020, jumlah partisipasi pilkada mengalami penurunan. Capaian partisipasi pilpres 2019 sebesar 76 persen, sedangkan partisipasi Pilkada hanya 64 persen.
“Hal ini dikarenakan faktor jumlah surat suara pada Pilpres dan Pileg 2019 terdapat 5 surat suara, sedangkan Pilkada 2020 hanya 1 surat suara karena tidak disatukan dengan Pilgub,” ungkapnya.
Potensi Kerawanan
Terkait dengan analisa potensi kerawanan pada Pilkada 2024, Dikdik mengaku pihaknya di Bidang Kewaspaan nasional sudah melakukan maping daerah kerawanan. Selain itu, sebagai antisipasi awal, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan instansi vertikal baik dengan pemerintah desa, aparat kepolisian dan TNI, maupun dengan tokoh masyarakat.
Selanjutnya, agenda pematangan sosialisasi kepada masyarakat di segala sektor diaksimalkan pada September 2024, pada saat itu, KPU sudah mengumumkan figur calon Bupati dan Wakil Bupati, sehingga masyarakat akan semakin memiliki rasa ketertarikan dan kepedulian terhadap berlangsungnya hajat Pilkada untuk menentukan pemimpin dan masa depan Kabupaten Serang 5 tahun mendatang.
Kemudian pada Oktober sudah masuk masa kampanye, dan pada 27 November 2024 dilaksanakannya pemilihan kepala daerah di TPS-TPS yang sudah disediakan. Dikdik berharap, masyarakat bisa menjaga kondusifitas, kerukunan, dan selalu mengedepankan tali persuadaraan. Jika pun ada perbedaan pilihan, jangan jadikan sumbu penyulut permusuhan.
“Kami di Kesbanpol Kabupaten Serang, dengan semangat Hari Kesaktian Pancasila 2024 mengajak kepada semua masyarakat untuk memanfaatkan hak pilihnya dengan datang ke TPS yang sudah disiapkan, serta selalu menjaga kerukunan baik dengan sesama masyarakat, tetangga dan keluarga,” harapnya.