linimassa.id – Harga cabai di pasaran mengalami kenaikan signifikan pada awal pekan ini, Senin (30/10). Salah satu yang mengalami kenaikan tertinggi adalah cabai merah keriting.
Menurut data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga cabai merah keriting naik sebesar 16,93 persen menjadi Rp55.600 per kg. Bahkan, di Pasar Langgur, Kota Tual, Maluku, harga cabai merah keriting mencapai Rp135 ribu per kg.
Kenaikan harga juga terjadi pada jenis cabai lainnya, seperti cabai rawit merah dan hijau. Harga cabai rawit merah naik 13,8 persen menjadi Rp73.800 per kg, sementara cabai rawit hijau naik 12,23 persen menjadi Rp54.600 per kg. Harga cabai merah besar juga mengalami kenaikan sebesar 7,88 persen menjadi Rp47.900 per kg.
Tidak hanya cabai, harga gula pasir lokal juga mengalami peningkatan sebesar 1,26 persen menjadi Rp16.050 per kg. Sementara gula pasir kualitas premium naik 0,9 persen menjadi Rp16.750 per kg.
Selain itu, harga minyak goreng kemasan bermerek juga naik sebesar 0,26 persen menjadi Rp19.450 per kg, harga bawang merah ukuran sedang naik 0,75 persen menjadi Rp26.950 per kg, dan harga beras kualitas super II naik 0,32 persen menjadi Rp15.450 per kg.
Di sisi lain, harga bawang putih ukuran sedang mengalami penurunan sebesar 0,78 persen menjadi Rp38.050 per kg. Penurunan juga terjadi pada harga daging ayam ras segar sebesar 1,79 persen menjadi Rp35.600 per kg, telur ayam ras segar turun 0,52 persen menjadi Rp28.700 per kg, dan harga daging sapi turun 0,66 persen menjadi Rp128.650 per kg.
Sementara itu, harga mayoritas jenis beras cenderung stabil. Rincian harganya adalah sebagai berikut: beras kualitas bawah I Rp13.500 per kg, beras kualitas medium I Rp14.700 per kg, beras kualitas medium II Rp14.450 per kg, dan beras kualitas super I Rp15.950 per kg. Hanya harga beras kualitas super II yang mengalami kenaikan sebesar 0,32 persen menjadi Rp15.450 per kg. (AR)