PANDEGLANG, LINIMASSA.ID – Sebanyak 200 jalan rusak di Pandeglang bakal diperbaiki tahun ini. Jalan yang termasuk dalam kategori jalan lingkungan kumuh ini menjadi skala prioritas pembangunan.
Hal ini berdasarkan catatan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan atau DPKPP Kabupaten Pandeglang, terdapat 200 titik jalan lingkungan kumuh.
Pembangunan 200 jalan rusak di Pandeglang ini sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD Kabupaten Pandeglang tahun 2025-2030.
Kepala DPKPP Kabupaten Pandeglang Roni mengatakan, pihaknya akan melakukan penataan jalan lingkungan yang masuk kategori kumuh.
“Kurang lebih ada 200 jalan rusak di Pandeglang yang menjadi target untuk diselesaikan di masa kepemimpinan Bupati Wakil Bupati Dewi dan Iing,” kata Roni, Senin 19 Mei 2025.
Dijelaskan Roni, perbaikan jalan lingkungan kumuh ini sudah masuk usulan RPJMD 2025-2030 berdasarkan hasil inventarisir tim di lapangan.
“Salah satu lokasinya di Kecamatan Labuan dan pusat Kabupaten Pandeglang, untuk biayanya masih dalam proses perhitungan,” jelasnya.
Perbaikan 200 Jalan Rusak di Pandeglang
Menurut Roni, perbaikan 200 jalan rusak di Pandeglang penting dilakukan dalam upaya mencapai target percepatan pembangunan, serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Jalan lingkungan kumuh ini jadi fokus kami karena memberi dampak buruk terhadap akses kesehatan, lingkungan, dan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.
Kondisi jalan yang rusak atau tidak memadai dapat meningkatkan risiko penyakit, menyebabkan genangan air yang memicu penyebaran penyakit. Serta memperburuk citra kota.
“Jalan yang rusak atau tergenang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk dan serangga pembawa penyakit, seperti demam berdarah, dan penyakit lain. Oleh karena itu, 200 titik lokasi jalan lingkungan yang kumuh di Kabupaten Pandeglang menjadi target sasaran kerja kita yang akan diusulkan setiap tahunnya,” katanya.
Camat Labuan Yayat Hidayat mengatakan, kalau untuk di Kecamatan Labuan yang butuh penataan utamanya ada empat desa.
“Desa Labuan, Desa Cigondang, Desa Kalanganyar dan Desa Teluk. Dengan adanya program tersebut tentunya kami menyambut baik, mudah-mudahan terealisasi yang menurut rencana memang akan ada penataan kawasan kumuh di Desa Cigondang,” katanya.