linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: 1,55 Juta Warga Banten Terjerat Pinjol
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > News > 1,55 Juta Warga Banten Terjerat Pinjol
News

1,55 Juta Warga Banten Terjerat Pinjol

Andra 21 April 2025
Share
waktu baca 3 menit
ASN PandeglangTerjerat Pinjol
Miris, banyak ASN PandeglangTerjerat Pinjol
SHARE

LINIMASSA.ID – Wadidaw, sebanyak 1,55 Juta warga Banten terjerat pinjol atau pinjaman online, pertumbuhannya semakin tahun semakin naik.

Penyataan ini diungkapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodetabek), yang mencatat jika industri keuangan non-bank (IKNB) di DKI Jakarta dan Banten terus menunjukkan kinerja positif, baik di sektor perusahaan pembiayaan maupun fintech lending.

Warga Banten terjerat pinjol sebanyak 1,55 juta orang ini bukanlah jumlah yang sedikit, dilihat dari data OJK, pertumbuhan setiap tahunnya terus meningkat.

Berdasarkan rilis dan catatan OJK, sektor fintech lending pada Desember 2024, pertumubuhan outsanding pinjaman di Banten mencapai Rp5,89 triliun, tumbuh 17,20 persen (yoy), dengan TWP 90 sebesar 2,11 persen.

Tercatat, jumlah warga Banten terjerat pinjol atau penerima pinjaman aktif di Banten, pertumbuhannya 9,94 persen menjadi 1,55 Juta rekening aktif.

OJK juga mencatat sektor perbankan di Banten turut mencatatkan kinerja positif dengan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 5,48 persen (yoy), menjadi Rp218,23 triliun, dan kualitas kredit yang tetap terkendali pada level 2,98 persen.

Penghimpunan dana penghimpunan ketiga (DPK) di Banten juga tumbuh sebesar 9,28 persen (yoy) menjadi Rp297,54 triliun.

Warga Banten Terjerat Pinjol Karena Pay Later

Warga Banten terjerat pinjol dilihat dari produk Buy Now Pay Later (BNPL) terus mencatatkan pertumbuhan signifikan hingga akhir Januari 2025 di DKI Jakarta dan Banten, baik di sektor perbankan maupun non bank.

Di sektor perbankan, jumlah debitur BNPL di Banten meningkat 46,93 persen (yoy) menjadi 1,55 juta entitas. Dari sektor non-bank, jumlah debitur di Banten bertambah 38,59 persen (yoy) menjadi 1,07 juta entitas.

Dari sisi baki debet, BNPL perbankan di Banten, baki debet BNPL dari perbankan melonjak 47,42 persen (yoy) menjadi Rp1,80 triliun dan dari sektor non-bank naik 38,16 persen (yoy) menjadi Rp0,59 triliun.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Meskipun pertumbuhan BNPL mencerminkan potensi besar, risiko kredit yang diukur melalui Non-Performing Financing (NPF) mengalami peningkatan.

Di Banten tercatat 2,35 persen di mana nilai tersebut lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 2,35 persen. Pada sektor non-bank, NPF BPL mencapai 3,28 persen, sementara di Banten mencapai 3,20 persen, keduanya lebih rendah dari rata-rata nasional sebesar 3,55 persen.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
16 Agustus 2025
Ad imageAd image

Terkini

WhatsApp Image 2025 08 25 at 18.28.11 1 e1756212015761
Jawab Keluhan Warga Kampung Kandang Sapi Lor, Pemkot Tangsel: Itu Aset Milik Pengembang
Pemerintahan
Inspektorat Kota Tangsel
Kepala Inspektorat Kota Tangsel Akui Makan Durian Musang King di Lokasi Audit: Saya Traktir BPKP
News
Pengangguran di Kabupaten Serang
Pengangguran di Kabupaten Serang Capai 9,18 Persen
News
Hendry ch Bangun
Hendry Ch Bangun Kantongi 21 Dukungan Jadi Ketua PWI Pusat 2025-2030
News
Pengeroyokan wartawan dan staf KLH
5 Tersangka Pengeroyokan Wartawan dan Staf KLH Ditangkap Polres Serang
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?