TANGSEL, LINIMASSA – Layanan Wifi gratis Diskominfo Tangsel kini sudah tersebar di ribuan titik area publik dan komunitas di Kota Tangsel. Lalu bagaimana jika alami gangguan?
Diskominfo Kota Tangsel membuka layanan aduan gangguan atau keluhan atas wifi gratis yang telah dipasang di ribuan titik. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dan memberi kenyamanan bagi masyarakat.
Melalui layanan aduan gangguan wifi gratis Diskomifo Tangsel itu, untuk memastikan layanan internet gratis tetap optimal dan mendukung aktivitas masyarakat.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Statistik Sektoral dan Layanan Informasi Publik Diskominfo Tangsel, Ahmad Syatiri menjelaskan bahwa saat ini sedang dilakukan perawatan bandwidth pada jaringan WiFi publik gratis.
Perawatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas koneksi dan kualitas layanan 1.078 titik WiFi publik di seluruh sudut kota, sehingga memungkinkan terjadi kendala sementara di beberapa lokasi jaringan.
“Diskominfo Tangsel memiliki sistem pemantauan untuk mengidentifikasi perangkat bermasalah secara real-time. Namun, kami juga membuka ruang bagi masyarakat untuk melaporkan gangguan yang mungkin tidak terdeteksi oleh sistem,” ujar Syatiri.
Bagi masyarakat yang menemukan kendala, pengaduan dapat disampaikan melalui nomor WhatsApp khusus di +62812-5000-6200, dan layanan ini tersedia pada jam kerja, yakni pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.
“Partisipasi masyarakat sangat penting dalam menjaga keberlangsungan layanan ini. Dengan melaporkan gangguan, kami bisa segera melakukan perbaikan dan memastikan layanan WiFi publik gratis tetap bermanfaat bagi semua,” tambahnya.
WiFi publik gratis yang disediakan oleh Pemkot Tangsel merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendukung transformasi digital dan memberikan akses internet yang merata bagi warganya.
Untuk itu, Syatiri berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan baik dan turut mendukung pemeliharaannya melalui pelaporan yang aktif.
Tentang Wifi Gratis Diskominfo Tangsel
Diskominfo Tangerang Selatan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang komunikasi dan informatika, urusan statistik dan urusan persandian berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan sesuai dengan visi, misi dan program Wali Kota..
Penjabaran tugas pokok dan fungsi Diskominfo Kota Tangerang Selatan berpedoman pada Peraturan Wali Kota Tangerang Selatan 59 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika.
Program wifi publik gratis sudah dijalankan Diskominfo Kota Tangsel sejak beberapa tahun ke belakang dan menjadi salah satu program andalan Pemkot Tangsel.
Pemasangan fasilitas WiFi gratis ini juga menyasar di 58 PKBM di Tangsel setelah ada permintaan dan usulan langsung.
Kepala Diskominfo Tangsel TB Asep Nurdin mengatakan, dengan adanya usulan langsung dari PKBM, fasilitas WiFi gratis akan terasa bermanfaat untuk mendukung aktivitas masyarakat di PKBM.
“Jadi teman-teman PKBM mengusulkan dengan menuliskan nama dan alamat harus detail dan lengkap. Sifatnya pengajuan dulu, kalau kita langsung pasang tapi ternyata tidak dibutuhkan,” kata Asep dalam kegiatan fasilitasi internet publik untuk PKBM Kota Tangsel, di Aula Blandongan, Puspemkot Tangsel, Selasa, 9 Juli 2024.
Asep menjelaskan, WiFi gratis yang dipasang oleh Pemkot Tangsel di PKBM itu memiliki kecepatan sebesar 20/ Mbps. Nantinya, kecepatan akses itu akan di-upgrade pada 2025 menjadi 50/Mbps.
“Kami berharap supaya PKBM terus meningkat akses digital yang sangat mudah dan kita berikan fasilitas, sehingga PKBM-nya jadi naik kelas,” jelas Asep.
Asep juga menegaskan, pihaknya menjamin soal keamanan digital kepada pengguna ketika menggunakan internet gratis yang difasilitasi Pemkot Tangsel. Pasalnya, teknis penggunaan tidak diminta memasukan nama hingga Nomor Induk Kependudukan (NIK).
“Tidak ada data pribadi seperti alamat atau NIK dan sebagainya, pasti ikhtiarnya ya aman,” tegas Asep.
Diketahui, selain memasang internet gratis di 58 PKMB, Diskominfo Tangsel telah memasang 1.063 titik gratis internet di berbagai ruang publik. Mulai dari Taman Bermain, Taman Baca, Taman Kota, Sarana Ibadah, Balai Warga, Sarana Olahraga, Posyandu, dan tempat berkumpul lainnya.
“Untuk tahun depan kita menargetkan 2.500 titik akan terpasang internet gratis,” tutupnya.