linimassa.id – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, turun langsung ke lokasi bencana tanah longsor di RT 02/07, Lebak Kantin, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Senin (25/03/2024) malam.
Dedie tiba di lokasi sekitar pukul 00.10 WIB untuk melihat proses pencarian korban tertimbun bangunan akibat tanah longsor.
Cuaca Ekstrem Menyebabkan Bencana
Dedie Rachim menyatakan bahwa Kota Bogor mengalami hujan lebat dengan intensitas 120 milimeter. Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh fenomena global warming yang menyebabkan perubahan cuaca dari panas ekstrem menjadi hujan deras dalam beberapa hari terakhir.
Dampak dari cuaca ekstrem ini terlihat pada Minggu (24/3) sore hingga malam, di mana Kota Bogor dilanda hujan deras disertai angin kencang.
Akibatnya, terjadi 18 titik bencana di Kota Bogor, termasuk banjir lintasan, tanah longsor, TPT (tempat penampungan sementara) yang roboh, dan pohon tumbang.
Salah satu titik bencana yang paling parah adalah di Lebak Kantin RT 02 RW 07, Kelurahan Sempur, Kota Bogor, di mana dua warga tertimbun.
Proses Evakuasi dan Langkah Selanjutnya
Dari dua korban tanah longsor, satu diantaranya berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia. Satu korban lainnya masih dalam proses pencarian oleh BPBD Kota Bogor, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bogor, Tagana, PMI, TNI-Polri, dan unsur potensi SAR lainnya.
Dedie juga menyampaikan rencana ke depan untuk melakukan program pembersihan saluran air, termasuk drainase dan sungai, serta mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai, kali, atau drainase untuk menghindari terjadinya hambatan yang dapat menyebabkan bencana serupa. (AR)