LINIMASSA.ID – Jika asupan makananmu tidak baik, maka bisa mempengaruhi mood lho. Menjalankan hari yang tidak sesuai ekspetasi, atau orang-orang di sekeliling kamu bikin tiba-tiba gak mood.
Perubahan mood atau semangat dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya makanan, lingkungan, genetika dan lain-lain.
Asupan makanan yang bisa balikin mood ini sangan penting sekali bagi para perempuan yang kerap kali mengalami perubahan hormon, tekanan sosial serta stres sehari-hari.
Makanan yang tepat bisa bantu kamu untuk menjaga kestabilan emosi, lho memang iya?
Kesehatan mental dengan fisik saling berhubungan erat, salah satu cara terbaik menjaga keduanya adalah melalui pola makan yang tepat.
Sering kali orang lain merekomendasikan makanan manis untuk meningkatkan semangat atau mood kita.
Namun dengan memberikan makanan manis terhadap tubuh akan dapat memiliki konseskuensi negatif lho.
Berikut ini beberapa jenis makanan yang dapat kamu jadikan pilihan untuk meningkatkan mood dan menjaga keseimbangan emosi kamu, yuk simak!!
Makanan yang Bisa Balikin Mood

1. Dark Chocolate
Berdasarkan fakta dark chocolate atau coklat hitam memiliki kandungan kakao lebih dari 70% yang tentunya menjadi pilihan yang sangat baik untuk meningkatkan mood.
Dalam kandungan coklat hitam ini terdapat senyawa flavonoid yang bemanfaat untuk mengalirkan darah ke otak, meningkatkan produksi serotonin dan endorfin.
Dengan mengonsumsi coklat hitam juga mampu membantu menurunkan kadar hormon stres seperti koritsol.
Meskipun demikian coklat tidak boleh terlalu banyak dikonsumsi, karena mengandung kalori serta gula yang tinggi.

2. Berries (Blueberry, Strawberry, Raspberry)
Buah-buahan yang berakhiran’berry’ banyak mengandung antiokisdan lho yang dapat membantu melawan stres oksidatif dalam otak.
Antioksidan ini membantu mengurangi peradangan serta meningkatkan fungsi kogniitf yang anntinya berdampak positif terhadap mood.
Buah buahan yang kaya akan vitain C juga dapat membantu kamu meningkatkan mood.
3. Pisang

Pisang memiliki kandungan yang kaya akan vitamin B6, yang tentunya sangat penting untuk dikonsumsi oleh tubuh.
Serotonin, neurotransmiter merupakan zat yang diproduksi oleh B6, keduanya berperan dalam mengatur suasana hati.
Serontonin membatu kamu lebih merasa bahagia dan rileks. Selain itu pisang mengandung karbohidrat kompleks yang akan memberikan energi yang lebih stabil sepanjang hari.
Dengan mengkonsumsi pisang kamu dapat menghindari fluktasi mood yang disebabkan oleh adanya lonjakan atau penurunan gula darah yang secara tiba-tiba
4. Ikan berlemak
Asam lemak seperti omega-3 seperti DHA dan EPA telah terbukti dapat membantu mengurangi tingkat kadar depresi.
Dalam tubuh manusia omega memiliki peran yang penting dalam kesehatan otak serta perkembangannya.
Omega-3 juga dikenal dapat meningkatkan produksi neurotransmitter seperti serontonin dan dopamin yang mana dapat mengatur suasan hati.
Ikan yang dapat kamu konsumsi seperti salmon, makarel, sarden yang banyak mengandung lemak.
5. Kacang-kacangan
Selain ikan, kacang-kacangan juga mengandung asam lemak yang sehat serta memiliki kandungan magnesium dan zinc.
Kandungan yang dimiliki kacang-kacangan merupakan kandungan yang sangat berperan untuk kesehatan otak dan pengaturan mood.
Contoh kacang-kacangan yang dapat kamu konsumsi adalah Almond, walnut, cia seed yang memiliki kandungan omega yang tinggi.
Kamu juga dapat mengonsumsi makanan yang mengandung magnesium, selain dikenal membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur.
6. Yogurt dan Probiotik
Kesehatan usus berperan peting dalam kesehatan mental. Makanan yang mengandung proniotik seperti yougt, kimchi atau kefir tentu dapat mendukung keseimbangan yang baik di dalam usus.
Menurut penelitian usus yang sehat dapat mempengaruhi produksi hormon yang berkaitan dengan suasana hati.
Makanan yang setiap hari kita konsumsi memiliki dampak yang besar terhadap bagaimana perasaan kita sehari-hari.
Walaupun pada dasarnya perubahan mood diakibatkan beberapa faktor.
Dengan mengonsumsi makanan pilihan di atas semoga mampu membantu menjaga mood serta mengurangi stres.