linimassa.id – Kondisi David (17), putra pengurus pusat GP Ansor Jonathan Latumahina, semakin membaik. David menjadi korban penganiayaan brutal Mario Dandy Satriyo (20), anak pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.
Kuasa hukum keluarga David, Melisa Anggraeni mengatakan, kondisi David semakin baik setelah dilakukan bronkoskopi yang kedua.
Bronskopi merupakan prosedur pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui kondisi saluran pernapasan dan paru-paru terhadap David.
Pemeriksaan bronkoskopi dilakukan menggunakan sebuah alat bernama bronkoskop, selang berukuran 1×60 cm yang dilengkapi lampu dan kamera di ujungnya.
“Yang pertama minggu lalu. Dahaknya sudah jauh lebih sedikit, paru-paru bersih, tidak ditemukan bakteri. Kondisi sudah semakin baik,” ujarnya, Selasa (7/3/2023).
Melisa menambahkan, walau David sudah sering membuka mata, namun kesadarannya belum sepenuhnya pulih.
“Belum bisa kontak, belum bisa komunikasi, belum bisa fokus terhadap orang yang ada di depannya,” katanya.
Sering Buka Mata
Sebelumnya, ayah David, Jonathan Latumahina mengungkap kondisi sang anak membaik. Kini David memasuki fase pemulihan emosional.
“Saat ini David sedang memasuki fase pemulihan emosional. Kesadarannya lambat laun meningkat,” cuit Jonathan di akun Twitter-nya @seeksixsuck, Selasa (7/3/2023).
Jonathan menambahkan David saat ini sudah sering membuka mata. Namun belum sadar dengan siapa dia berbicara.
“Lebih sering membuka mata tapi belum aware dengan siapa dia kontak,” cuitnya.
Pada video yang dibagikan, ia tampak memegang tangan kiri David dan terus memberikan semangat kepada anaknya.
David masih terbaring lemah di tempat tidur, menggunakan bantuan selang dan matanya terlihat sedikit terbuka.
“Kamu harus sabar, sabar pokoke. Istighfar istighfar, redakan kemarahanmu, terus nanti tenagamu dipakai untuk penyembuhanmu,” ujar Jonathan.