Linimassa.id – Untuk menunjukkan kesungguhan saat kita sedang menjalankan ibadah puasa, Nabi Muhammad Saw memberikan tiga amalan utama yang disampaikan secara baik oleh Beliau kepada para sahabat sebelum tiba Ramadan.
Sampai sekarang menjadi kurikulum Ramadan Nabi, agenda nabi bisa kita terapkan dari awal mulainya bulan ramadan atau puasa hingga akhir bulan ramadan. Ujar Ust. Adi Hidayat pada channel Youtube “Adi Hidayat Official” Senin, (20/03/2023).
Berikut penjelasan tiga amalan pokok dalam kurikulum Nabi selama bulan Ramadan:
1. Meningkatkan Sholat
Sederhananya meningkatkan sholat berarti bertambah dari yang sekedar fardhu, ditambah dengan sunnah. Hal tersebut akan mudah dilakukan apabila dari sekarang kita mulai melakukan dan mengeluarkan semua jenis-jenis sholat sunnah di kehidupan kita.
Sholat sunnah dari siang sampai malam, seperti contoh sholat rawatib 12 rakaat. Rawatib itu yang melekat dengan sholat fardhu dan menentukan untuk memperbaiki sholat fardhu.
Sederhananya, apabila sholat fardhumu kurang khusyuk, bisa ditambahkan dengan sunnah, sunnah tersebut disebut sunnah rawatib. Rawatib bisa dilakukan sebelum atau sesudah sholat fardhu.
“Siapa yang sholat dua belas rakaat, yang mengiringi sholat fardhu siang dan malam, maka akan dibangunkannya satu rumah di surga”, kalau konsisten menunaikan 12 rakaat itu sampai meninggal dunia.
12 Rakaat tersebut terdiri dari:
- 2 rakaat sebelum Subuh
- 4 rakaat sebelum Dzuhur (boleh 2 rakaat jika ada keterbatasan waktu) dan 2 rakaat setelah Dzuhur
- 2 rakaat setelah Maghrib, dan
- 2 rakaat setelah Isya
Setelah itu terdapat sunnah lainnya seperti Sunnah mutlak 4 rakaat yang dilakukan sebelum sholat Ashar, melakukan sholat sunnah Dhuha, Tahiyatul masjid, sholat teraweh, sholat malam yang memberikan dampak luar biasa yaitu sholat sunnah Tahajud dan yang terakhir sebagai penutup yaitu sholat Witir.
2. Interaksi dengan Al-Quran
Berinteraksi dengan Al-quran dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
a. Banyak membaca (Qira’ah) dilakukan dengan target banyaknya bacaan sampai khatam.
b. Mengkaji, mengikuti kajian (Tilawah), jika interaksi ini dilakukan, maka kamu akan merasakan empat keutamaan yaitu: selama anda mengaji, rahmat Allah akan terbentang jika berdoa cepat dikabulkan dan jika istighfar akan diampuni dosanya, Diberikan ketenangan dalam jiwa, dan mendapatkan sakinah pada rumah tangga.
3. Amalan Infaq
Nabi Muhammad Saw merupakan orang yang sangat luar biasa dermawan dan lembut, ke dermawannya bertambah lagi ketika memasuki bulan Ramadan, hal yang biasa dilakukan Nabi adalah, mensupport para sahabat siapapun yang punya anggaran untuk infaq yang sudah disiapkan sebelum ramadan.
Bersedekah atau infaq sesuai kemampuan, sekecil apapun kebaikan tetap akan dibalas walau hanya sebesar biji dzarah. Banyak cara untuk melakukan infaq dan tidah mesti harus uang.
Termasuk memfasilitasi bukaan orang puasa walaupun dengan sebiji kurma dan sehirup air, maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang puasa tersebut tanpa dikurangi sedikitpun pahalanya.
Berikut merupakan tiga amalan pokok pada bulan ramadan yang kita terapkan melalui amalan-amalan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw. Amalan utama yang dapat menambah pahala dan menggugurkan dosa-dosa kita. (AR)