linimassa.id – Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono menegaskan tidak ikut nyaleg pada Pemilu 2024. Ia rupanya telah memiliki tugas tersendiri dari partainya.
Menurut Mardiono, tugasnya saat ini mengurus Indonesia.
“Saya diputuskan para pengurus harian agar saya bisa mengurus indonesia, mengurus secara nasional,” kata dia di kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (12/5/2023).
Mardiono berujar, dengan jabatan sebagai pengurus harian, aktivitasnya mengontrol supaya para bakal caleg PPP terus bekerja.
“Maka diputuskan, saya tidak mencalonkan,” ucapnya lagi.
Kendati demikian, kata Mardiono, dia tak menutup kemungkinan menempuh jalan untuk jadi bakal caleg DPR jika memang dibutuhkan untuk mengisi posisi tersebut.
“Misalnya, ya, keadaan yang memerlukan, ya tentu saya punya berkewajiban sebagai panggilan partai ini, tentu saya akan turun,” ungkap Mardiono.
Diketahui, pada hari ini, Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono menyerahkan berkas pendaftaran 580 bakal caleg DPR dari PPP ke kantor KPU RI.
Setelah menerima dan memeriksa berkas-berkas , KPU RI akan memberitahukan status kelengkapan berkas pendaftaran bakal calon legislatif untuk DPR RI dari PPP.
Apabila berkas tersebut dinyatakan tidak lengkap, KPU memberikan kesempatan pada PPP untuk melakukan perbaikan sebelum batas waktu akhir pendaftaran pada Minggu (14/5) pukul 23.59 WIB.
Selain Mardiono, tampak pula beberapa pengurus PPP yang hadir. Di antaranya, Sekjen PPP Muhamad Arwani Thomafi, Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara, dan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi.
Mardiono menyampaikan PPP telah menyerahkan berkas pendaftaran bakal caleg DPR RI secara lengkap.
Ia lalu mendoakan KPU dapat menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pemilu dengan sebaik-baiknya.
Mardiono berharap hasil Pemilu 2024 dapat menjadi wujud kedaulatan rakyat Indonesia.
“Semoga hasilnya (hasil Pemilu 2024) dapat menjadi pesta rakyat sesungguhnya dalam menentukan kedaulatan rakyat,” kata Plt Ketum PPP.