linimassa.id – Nama Prabowo Subianto menjadi top of mind sebagai tokoh yang layak menjadi pengganti Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2024 mendatang.
Elektabilitas Ketum Partai Gerindra itu mendapat suara dukungan mayoritas responden dalam simulasi Pilpres 2024 hasil survei terbaru Lembaga Survei Jakarta (LSJ).
Hal itu disampaikan Direktur Riset LSJ Fetra Ardianto pada, Rabu (24/5/2023).
“Sebanyak 26,9 persen responden spontan menyebut nama Prabowo ketika ditanya tokoh yang paling layak gantikan Presiden Jokowi,” ujarnya.
Setelah Prabowo, tokoh lain yang menjadi top of mind sebagai pengganti Jokowi yakni Gubernur Jateng Ganjar Pranowo 18,8 persen.
Di posisi ketiga ada nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 15,3 persen.
Nama lainnya ada Ridwan Kamil 6,4 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 2,5 persen, Erick Thohir 2,3 persen, dan Sandiaga Salahuddin Uno 2,1 persen.
Selanjutnya Mahfud MD 1,9 persen, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 1,5 persen, Airlangga Hartarto 1,4 persen.
Lalu ada nama Ketua DPP PDIP Puan Maharani 1,3 persen, serta mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa 1,1 persen.
Kemudian Muhaimin Iskandar 0,9 persen, Tri Rismaharini 0,6 persen, Khofifah Indar Parawangsa 0,5 persen, dan responden memilih nama tokoh lainnya 2,4 persen.
Masih ada 14,1 persen responden yang belum punya gambaran sama sekali siapa sosok pengganti Jokowi.
Survei LSJ dilaksanakan pada 9-17 Mei 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih.
Atau seluruh penduduk Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun dan/atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah.
Jumlah sampel sebesar 1.200 responden diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak sistematis (systematic random sampling).
Margin of error +/- 2,83 persen, tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon (tele-polling) dengan pedoman kuesioner.
Responden terdistribusi 50 persen pria dan 50 persen perempuan, serta 60 persen tinggal di perdesaan dan 40 persen di perkotaan.