linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Soal Proyek PSEL Cipeucang, Kejari Tangsel Warning Mafia Tanah: Jangan Main-main!
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > News > Soal Proyek PSEL Cipeucang, Kejari Tangsel Warning Mafia Tanah: Jangan Main-main!
News

Soal Proyek PSEL Cipeucang, Kejari Tangsel Warning Mafia Tanah: Jangan Main-main!

LinimassaNews 6 Mei 2025
Share
waktu baca 5 menit
PSEL Cipeucang
Kepala Kejari Tangsel Apsari Dewi memberi warning kepada mafia tanah agar tak bermain dalam proyek PSEL Cipeucang yang merupakan PSN, saat wawancara Selasa, 6 Mei 2025.
SHARE

LINIMASSA, TANGSEL – Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang Selatan (Tangsel) Apsari Dewi memberikan peringatan atau warning dalam pengadaan lahan untuk Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik atau PSEL Cipeucang.

Contents
Benyamin Serahkan SK Pemenang Tender PSEL CipeucangPSEL Cipeucang Tangsel Beroperasi 2029

Dewi mengatakan, PSEL Cipeucang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk menuntaskan masalah sampah di Kota Tangsel.

“Ini proyek strategis nasional, permasalahan yang paling penting di Tangsel. Tangsel ini wilayah baru, wilayahnya tidak terlalu besar, tetapi untuk tempat pembuangan sampah itu di daerah ini terbatas. Sehingga, PSEL ini salah satu yang dibutuhkan di Kota Tangsel. Ini PR kita untuk menyelesaikn masalah 30 tahun ke depan,” kata Dewi di kantornya, Selasa, 6 Mei 2025.

Dewi menegaskan, bakal memberantas mafia tanah yang bermain dalam pengadaan lahan di Proyek PSEL Cipeucang itu.

“Warning saya adalah kepada mafia tanah, jangan bermain-main di sini terutama ini untuk anak cucu kelahiran sendiri. Jangan macam-macam di proyek PSEL ini, karena kalau enggak akan saya tindak,” tegas Dewi.

Dewi mengajak, seluruh elemen masyarakat untuk ikut mendukung menyukseskan pembangunan PSEL Cipeucang sebagai salah satu solusi masalah sampah di Kota Tangsel.

“Kami dari Kejari Tangsel akan tetap mengawal karena sudah menjadi kewajiban kami memberikan masukan, opini hukum, sehingga kami juga ingin berkontribusi yang baik dalam rangka kesuksesan pelaksanaan proyek PSEL Cipeucang di Tangsel,” ungkap Dewi.

Benyamin Serahkan SK Pemenang Tender PSEL Cipeucang

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie telah menyerahkan surat keputusan pemenang tender proyek PSEL Cipeucang pada Senin, 5 Mei 2025.

Proyek itu dimenangkan oleh PT. Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) melalui unit usahanya PT. Indoplas Energi Hijau menggandeng penyedia teknologi China Tianying Inc.

Benyamin mengatakan, mengatasi masalah sampah dengan PSEL itu menjadi cita-cita Pemkot Tangsel lantaran kondisi TPA Cipeucang saat ini sudah kritis dan perlu upaya mendesak untuk menangani sampah 1,4 juta warga Tangsel.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Sampah Tangsel saat ini 1.000 ton. Kemudian harapan saya selain sampah baru dari masyarakat, sampah lama juga kami persyaratkan bisa ditangani, dimusnahkan, dengan cara dan teknologi yang dijelaskan,” kata Benyamin.

Benyamin menerangkan, PSEL Cipeucang itu membutuhkan lahan sekira 5 hektare. Saat ini, sudah tersedia sekira 2,6 hektare dan sisanya akan dilakukan pembebasan lahan.

“Kebutuhan kurang lebih 5 hektare, kendala kami waktu awal soal garis sempadan karena harus 100 meter, sekarang sudah terpenuhi. Tinggal nanti kami harus membebaskan lagi sebanyak 2 hektare untuk memenuhi kapasitas lahan yang diperlukan untuk pembangunan PSEL,” terang Benyamin.

Benyamin bercerita, upaya mencari solusi menangani persoalan sampah dan masalah di TPA Cipeucang sudah dilakukan sejak 2018. Saat itu, salah satu kajiannya tentang Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Tetapi, wacana itu batal diterapkan lantaran tak bisa dilakukan di TPA Cipeucang yang dekat dengan pemukiman warga.

“Proses sejak 2018, sampai dititik ini, satu konsorsium. Kalau dengan teknologi persoalan sampah tidak selesai, sehingga insyaAllah dengan kapasitas 1.000 ton lebih sampah itu tidak akan tersisa lagi. Alhamdulillah kita sampai pada solusi yang dimpi-impikan masyarakat,” papar Benyamin.

PSEL Cipeucang Tangsel Beroperasi 2029

PESL Cipeucang
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menyerahkan SK kepada Direktur Utama PT. Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) Bobby Gofur Umar Pemenang Lelang Tender PSEL Cipeucang di Aula Blandongan Puspemkot Tangsel, Senin, 5 Mei 2025.

Di tempat yang sama, Direktur Utama PT. Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) Bobby Gofur Umar menuturkan, PSEL Cipeucang itu baru bisa beroperasional secara komersial pada awal 2029.

“Kalau saya melihat, 2028 akhir itu pembangunan selesai, jadi 2029 baru bisa beroperasi secara komersial full. Tapi kembali lagi, ada izin, ada dengan PLN, ada dengan pusat. Tadi dengan hadirnya dari (pemerintah-red) pusat mudah-mudahan mempermudah,” tuturnya.

Diketahui, PSEL Cipeucang itu akan memusnahkan sampah dengan cara dibakar. Proses pembakaran diklaim menggunakan teknologi terbarukan terakhir dari China yang disebut sudah digunakan di Singapura.

PSEL Cipeucang itu diklaim mampu membakar 1.000 ton sampah per hari dari seluruh wilayah Kota Tangsel dan 100 ton per hari hasil mining TPA Cipeucang.

Dari pembakaran ribuan ton sampah segala jenis itu diklaim akan menghasilkan bio listrik kapasitas terpasang minimal 23 MW(mega watt) dengan 15%-20% penggunaan internal dari kapasitas bruto yang dihasilkan dan sisanya akan dijual ke PLN.

Proyek dengan teknologi incenerator itu akan menghabiskan anggaran sebanyak Rp2.650.614.096.639 atau Rp2,6 miliar lebih. Anggaran itu untuk kontruksi, mesin pengolahan, biaya financing, dan pengadaan lahan. Anggaran tersebut bersumber dari project financing dari konsorsium.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Job Fair Kota Serang 2025
Job Fair Kota Serang 2025, Ini Loker Perusahaan dan Cara Daftarnya
News
Relawan Potensi Tangsel
HUT RI ke-80, Relawan Potensi Tangsel Bakal Bentangkan Merah Putih Raksasa di Situ Gintung
News
18 Agustus libur nasional
18 Agustus Libur Nasional, Perayaan Kemerdekaan Jadi Lebih Panjang
News
Janda Miskin Pandeglang
100 Janda Miskin Pandeglang Dapat Pelatihan Usaha
News
Tangsel
Wali Kota Tangsel Benyamin Klaim Realisasi PAD Lebih dari 50 Persen, Capai Rp2,9 Triliun
Pemerintahan
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?