linimassa.id – Cegah penyebaran Covid-19, Komunitas Eco Enzym SMAN 1 Kalanganyar Lebak bersama Muspika Kecamatan Kalanganyar dan RAPI 03 lokal Kabupaten Lebak melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan penyemprotan Disinfectant Eco Enzym.
Melalui truk tangki milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak, ribuan liter cairan Eco Enzym disemprotkan ke sepanjang jalan di Desa pasir Kupa, Desa Aweh, Desa Cilangkap, Desa Sukamekarsari, Desa Cikatapis dan Desa Kalanganyar.
Disinfectant Eco Enzym ini bermanfaat untuk membersihkan seluruh ruangan dengan meminimalisir penggunaan bahan kimia. Selain itu Disinfectant, Eco Enzym juga bermanfaat untuk sanitizer, mengobati luka dan gatal, mencuci peralatan rumah tangga, obat kumur, mengepel lantai dan lainnya.
“Eco Enzym ini terbuat dari kulit kulit buah buahan dan sayuran yang dipilih yang diolah tanpa bahan kimia apapun. Aromanya berbau nanas atau jeruk,” kata Irwan Suhartono, Pengagas Kegiatan.
Eco Enzyme, tidak menggunakan campuran bahan kimia sedikitpun. Sebab, air ajaib tersebut diproduksi dari hasil fermentasi yang bahan dasarnya diambil dari hasil alam.
“Kami memfermentasikan, setidaknya tiga bahan pokok dari alam nusantara untuk memproduksi eco enzyme. Ketiga bahan tersebut, yakni gula aren, sampah organik dan air mineral,” ungkapnya.
Menurutnya, memproduksi eco enzyme tidak sulit karena bahan dasar yang digunakan cukup sederhana yakni gula aren,sampah organik, seperti kulit atau buah-buahan dan potongan sisa dari sayur mayur dan air. (LTS)