linimassa.id – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono angkat bicara terkait namanya yang disebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto masuk radar cawapres untuk Ganjar Pranowo.
“Saya ini birokrat, saya juga sudah mau 70 umur saya tahun depan, saya nggak ngerti itu,” ujarnya kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/6/2023).
Basuki menambahkan dirinya saat ini lebih memilih fokus bekerja.
Di samping itu, ia juga mengaku tidak ada komunikasi terkait wacana jadi bakal cawapres Ganjar.
“Blas, nggak ada (komunikasi). Kalau itu merupakan apresiasi, wacana, saya kira ya, tapi nggak ada komunikasi sama sekali,” tuturnya.
Lebih jauh saat ditanya apakah akan menerima jika ditawari jadi cawapres Ganjar, Basuki menyebut lebih memilih mengambil pekerjaan yang lain.
“Saya lebih baik ambil yang lain,” sambungnya.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani terkait sejumlah nama yang masuk radar cawapres Ganjar.
Mulai dari Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Bahkan, Hasto menyebut nama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga masuk dalam bursa cawapres untuk Ganjar Pranowo.
“Nama-nama (bakal cawapres) yang disampaikan Mbak Puan kemarin, betul. Bahkan, muncul juga nama Pak Basuki, Menteri PUPR,” kata Hasto di sela Rakernas III PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/6).
Hasto menjelaskan, nama Basuki masuk bursa cawapres Ganjar karena terdapat kemajuan pembangunan di daerah. Seperi di Aceh, Papua, Sumatera serta NTT.
“Ada yang diusulkan Pak Basuki, yang dikatakan Pak Jokowi sebagai bapak infrastruktur,” ujarnya.