linimassa.id – Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin prihatin dengan terjadinya insiden penembakan di Kantor MUI Pusat, Selasa (2/5/2023) siang.
Wapres pun meminta pun mengusut tuntas kasus penembakan yang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB tersebut.
“Wapres prihatin dengan kejadian itu dan meminta pihak keamanan, terutama kepolisian, mengusut tuntas kejadian ini,” kata Juru Bicara Wapres Ma’ruf Amin, Masduki Baidlowi.
Pelaku penembakan diketahui seorang laki-laki menggunakan senjata jenis air softgun. Akibat kejadian itu kaca menuju pintu masuk kantor MUI pecah.
Sementara Wasekjen MUI Bidang Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa, Arif Fahrudin mengatakan, dua orang staf MUI mengalami luka-luka terkena serpihan kaca dan gesekan peluru.
“Satu kena tembak, tapi itu kan softgun, softgun itu kena punggungnya kemudian hanya kulitnya yang lecet, tidak ada masalah,” ungkap Masduki.
Menurut Masduki, korban yang lebih parah lukanya adalah yang terkena serpihan pecahan kaca.
Masduki pun menyebut Wapres Ma’ruf ikut bersimpati terhadap para korban.
“Kita akan melihat kondisinya seperti apa korban keadaannya, tapi belum bisa dipastikan apakah Wapres akan menjenguk korban atau tidak.
“Karena biasanya Wapres punya kebijaksanaan ketika ada korban pasti melakukan peninjauan terhadap korban,” jelas Masduki.
Wapres Ma’ruf Amin diketahui pernah menjadi Ketua Umum MUI Pusat periode 2015 hingga 2020.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyebut bahwa pelaku penembakan di kantor MUI Pusat adalah laki-laki berusia sekitar 60 tahun dengan domisili Lampung.
Diberitakan sebelumnya, pelaku dikabarkan menembak dua kali dan menyebabkan dua orang terluka.
Pelaku menghujani kantor MUI pusat dengan tembakan. Korban luka sudah dilarikan ke RS.
Sementara, pelaku terkonfirmasi meninggal dunia.
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mengetahui motif penembakan kantor MUI Pusat.
“Belum diketahui motif penembakan tersebut,” ujar Amirsyah melalui keterangan persnya.