linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Polisi Tetapkan Suami sebagai Tersangka KDRT Setelah Bakar Istrinya di Cipondoh
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > News > Polisi Tetapkan Suami sebagai Tersangka KDRT Setelah Bakar Istrinya di Cipondoh
News

Polisi Tetapkan Suami sebagai Tersangka KDRT Setelah Bakar Istrinya di Cipondoh

Arief 3 Juli 2024
Share
waktu baca 2 menit
Suami Bakar Istri di Cipondoh
Suami Bakar Istri di Cipondoh
SHARE

Linimassa.id – Polisi telah menetapkan S (41) sebagai tersangka dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) setelah membakar istrinya, SR (22), di Gang H. Adih, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.

Kejadian tragis ini terjadi pada Minggu, 30 Juni 2024, sekitar pukul 21.00 WIB.

Video rekaman CCTV yang menunjukkan detik-detik korban terbakar viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, tersangka terlihat menyiram korban dengan bensin sebelum menyulutnya menggunakan korek api.

“Saat ini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT. Untuk saksi yang diperiksa baru dua saksi,” kata Kapolsek Cipondoh, Kompol Evarmon Lubis, kepada wartawan, Selasa (02/07/2024).

Tersangka kini mendekam di sel tahanan Polsek Cipondoh, Polres Metro Tangerang Kota. Sementara itu, korban masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Sari Asih, Cipondoh, akibat luka bakar serius di kepala dan wajah.

“Motif sementara dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka adalah emosi sesaat. Peristiwa diawali cekcok karena selisih paham (cemburu,red),” jelas Kompol Evarmon Lubis.

Kapolsek menambahkan, motif lain selain cemburu atau selisih paham belum didapatkan penyidik, karena korban SR masih belum bisa dimintai keterangannya akibat luka bakar yang dideritanya.

“Kondisi luka bakar yang dialami korban 27 persen pada bagian kepala dan wajah. Ini berdasarkan laporan hasil penanganan petugas medis di rumah sakit,” ungkap Evarmon.

Tersangka dijerat dengan Pasal 44 dan 45 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). “Ancaman sanksi pidana penjara paling lama 10 tahun atau denda paling banyak Rp 30 juta,” pungkas Kapolsek.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus kekerasan dalam rumah tangga yang harus segera ditangani dengan serius oleh semua pihak. Dengan penetapan tersangka dan proses hukum yang berjalan, diharapkan keadilan bisa ditegakkan serta memberikan efek jera bagi pelaku kekerasan dalam rumah tangga. (AR)

- Advertisement -
Ad imageAd image
Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Korupsi Dana Desa Petir
Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Petir Rp 1 Miliar Masuki Tahap Penyidikan, Kaur Keuangan Terancam Jadi Tersangka
News
Festival Karang Kabua 2025
Gubernur Banten Buka Festival Karang Kabua 2025, Minta Nelayan Jaga Warisan Budaya
News
Wisata di Desa Sindangheula
Kembangkan Wisata di Desa Sindangheula, Bupati Ratu Zakiyah Bakal Koordinasikan dengan BBWSC3
News
Kejari Tangsel
Ada Dugaan Penyalahgunaan Material, Kejari Tangsel Tinjau Pembangunan Pedestrian Jalan Ciater 
Gaya Hidup
PGN Area Cilegon
PGN Area Cilegon Ajak Warga Catat Meter Mandiri Lewat Layanan WhatsApp & PGN Mobile
Bisnis
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?