Linimassa.id – Polisi telah menetapkan S (41) sebagai tersangka dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) setelah membakar istrinya, SR (22), di Gang H. Adih, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.
Kejadian tragis ini terjadi pada Minggu, 30 Juni 2024, sekitar pukul 21.00 WIB.
Video rekaman CCTV yang menunjukkan detik-detik korban terbakar viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, tersangka terlihat menyiram korban dengan bensin sebelum menyulutnya menggunakan korek api.
“Saat ini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT. Untuk saksi yang diperiksa baru dua saksi,” kata Kapolsek Cipondoh, Kompol Evarmon Lubis, kepada wartawan, Selasa (02/07/2024).
Tersangka kini mendekam di sel tahanan Polsek Cipondoh, Polres Metro Tangerang Kota. Sementara itu, korban masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Sari Asih, Cipondoh, akibat luka bakar serius di kepala dan wajah.
“Motif sementara dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka adalah emosi sesaat. Peristiwa diawali cekcok karena selisih paham (cemburu,red),” jelas Kompol Evarmon Lubis.
Kapolsek menambahkan, motif lain selain cemburu atau selisih paham belum didapatkan penyidik, karena korban SR masih belum bisa dimintai keterangannya akibat luka bakar yang dideritanya.
“Kondisi luka bakar yang dialami korban 27 persen pada bagian kepala dan wajah. Ini berdasarkan laporan hasil penanganan petugas medis di rumah sakit,” ungkap Evarmon.
Tersangka dijerat dengan Pasal 44 dan 45 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). “Ancaman sanksi pidana penjara paling lama 10 tahun atau denda paling banyak Rp 30 juta,” pungkas Kapolsek.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus kekerasan dalam rumah tangga yang harus segera ditangani dengan serius oleh semua pihak. Dengan penetapan tersangka dan proses hukum yang berjalan, diharapkan keadilan bisa ditegakkan serta memberikan efek jera bagi pelaku kekerasan dalam rumah tangga. (AR)