linimassa.id – Startup logistik Deliveree menghadirkan inovasi teknologi ke dalam bisnisnya dengan memanfaatkan fitur artificial intelligence (AI) untuk berbagai aspek operasionalnya.
Mulai dari pemilihan rute, penjadwalan cerdas, hingga digitalisasi dokumen, semuanya telah dilakukan secara digital.
Menurut Country Manager Deliveree Indonesia, Apoorvaa Agarwal, Deliveree telah menerapkan sistem perutean dan penjadwalan cerdas berbasis AI.
Fitur ini juga dilengkapi dengan analisis prediktif untuk mengestimasi waktu kedatangan dan pengiriman secara lebih akurat.
“Dengan teknologi AI, kami dapat memberikan layanan yang lebih efisien dan handal kepada pelanggan kami,” ujar Apoorvaa Agarwal.
Pembaruan Status Pengiriman Real-Time
Salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh Deliveree adalah pelacakan dan pembaruan status pengiriman secara real-time.
Hal ini memungkinkan pelanggan untuk selalu mengetahui posisi dan status kiriman mereka dengan akurat.
Tidak hanya itu, Deliveree juga menyediakan sarana komunikasi 24 jam antara pelanggan dengan pengemudi, vendor, dan tim Customer Service Deliveree.
Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran komunikasi dan koordinasi dalam setiap tahapan pengiriman barang.
Transformasi Digitalisasi Dokumen
Selain itu, Deliveree juga melakukan transformasi digitalisasi dokumen untuk mempermudah proses administrasi dan mengurangi penggunaan kertas.
Dengan digitalisasi dokumen, semua informasi terkait pengiriman dapat diakses dengan mudah dan cepat melalui platform Deliveree.
Dalam era digital yang semakin berkembang, penggunaan teknologi AI oleh Deliveree menjadi salah satu contoh bagaimana startup logistik dapat memanfaatkan inovasi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan mereka.
Dengan penerapan fitur AI dalam berbagai aspek operasionalnya, Deliveree terus berupaya untuk memberikan pengalaman pengiriman yang lebih baik bagi pelanggannya. (AR)