linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Pemkot Tangsel Target Turunkan Angka Stunting 2024 Menjadi 7 Persen
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Pemerintahan > Pemkot Tangsel Target Turunkan Angka Stunting 2024 Menjadi 7 Persen
Pemerintahan

Pemkot Tangsel Target Turunkan Angka Stunting 2024 Menjadi 7 Persen

LinimassaNews 23 Januari 2024
Share
waktu baca 3 menit
Cacar Monyet Dinkes Tangsel
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel dr Allin Hendalin Mahdaniar saat wawancara di kantornya.
SHARE

linimassa.id – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus berupaya menurunkan angka stunting. Pada 2024 ini, angka stunting ditargetkan turun 2 persen dari 9 menjadi 7 persen mengacu pada data survei gizi nasional.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, pihaknya sangat serisu memberantas stunting di Tangsel. Berkat kerja sama semua pihak yang terkait, stunting di Tangsel mengalami penurunan drastis.

“Alhamdulillah sebelumnya 19,9 persen di 2022, lalu jadi 9 persen di 2022 dan targetnya tahun ini bisa 7 persen. Menurukan satu persen saja bukan hal sederhana,” kata Benyamin dalam keterangannya, Selasa, 23 Januari 2024.

Saat ini, Benyamin masih menunggu hasil audit stunting yang telah dilakukan pada November 2023 lalu. Hasil audit itu sebagai bahan untuk melakukan intervensi penanganan stunting di 2024 hingga menjadi nol pada 2045 mendatang mewujudkan generasi emas.

Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan dr. Allin Hendallin Mahdaniar. Pada 2024 ini, stunting ditargetkan turun menjadi 7 persen.

Upaya pemberantasan stunting ini dilakukan secara terintegrasi dengan sejumlah dinas terkait. Slain Dinas Kesehatan, dinas lain yang memiliki andil penanganan stunting yakni Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sosial, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), dan Dinas Ketahanan Pangan, dan dinas lainnya.

Pada Dinas Kesehatan, lanjut Allin, pihaknya fokus berupaya melakukan intervensi pada fase 1.000 hari pertama kehidupan bayi. Mulai dari dalam kandungan hingga balita berusia 2 tahun.

“Penanganan stunting itu dilakukan pada remaja, ibu hamil, balita, bisa juga dari pola asuh dan sebagaimananya, terutama ASI-nya dan lainnya. Dinkes intervensi di 1.000 hari pertama kehidupan. Kita juga berkolaborasi dengan sektor lain untuk menungkatkan kesehatan lingkungannya, dan lainnya yang berhubungan dengan penurunan stunting,” papar Allin.

Soal data stunting di Tangsel, Allin menyebut ada dua versi berbeda. Jumlah 9 persen stunting yang digunakan merupakan hasil survei data gizi Indonesia. Survei itu dilakukan kepada sample yang telah ditetapkan, bukan dari keseluruhan populasi balita yang ada di Tangsel.

Sementara Dinkes Tangsel juga memiliki data stunting yang sudah dipublikasi dari mulai tingkat kelurahan hingga tingkat kota. Hasilnya, di Tangsel terdapat sekira 800 balita yang terkategori stunting dari populasi balita di Tangsel.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Dari data stunting yang sudah dipublikasi tercatat angka stunting di Tangsel hanya ada 0,8 persen dari jumlah balita yang ada,” ungkap Allin.

Allin pun menegaskan, penanganan stunting di Tangsel tidak bisa hanya dilakukan satu dinas saja, tetapi harus gotong-royong dan terintegrasi untuk terlibat dan intervensi menurunkan angka stunting di Tangsel.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
26 November 2025
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image

Terkini

Mahasiswa
Kericuhan Warnai Aksi Mahasiswa di Depan Kantor Pemkab Lebak
News
Anyer dan Cinangka
Anyer dan Cinangka Masuk Zona Rawan Hidrometeorologi
News
Badak Jawa
Translokasi Badak Jawa Dapat Penolakan, Kepala Balai TNUK Temui Bupati
News
Ibu hamil di Lebak
Ibu Hamil di Lebak Ditolak di Rumah Sakit, Warga Pertanyakan Kualitas Pelayanan
News
Durian Baduy
Durian Baduy Sedang Musim, Pedagang Raup Untung Banyak
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?