linimassa.id – Pembangunan klinik kecantikan Tompi Beayoutiful di Bintaro Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan kembali dipersoal warga.
Warga menyoal pembangunan klinik kecantikan Tompi itu lantaran memakan area saluran kali atau drainase yang dijadikan lahan parkir.
Salah seorang warga Pondok Aren Edo khawatir, jika saluran drainase tak dibongkar akan menyumbat saluran air ketika musim penghujan tiba.
“Pasti akan banjir, karena ditahun 2017 itu banjir. Jangan sampai banjir lagi,” kata Edo.
Menurut Edo saluran drainase itu fasilitas umum yang artinya milik pemerintah dan tidak boleh dikuasakan ke pengusaha swasta.
“Jadi kita ingin fungsinya dikembalikan sepereti semula, sungai itu tetap menjadi sungai,” tegasnya.
Senada dengan warga lainnya, Eko pun mengkhawatirkan hal yang sama jika saluran drainase tersebut tidak dikembalikan dengan fungsi semulaPembangunan Klinik Beyoutiful Tompi di Bintaro Diprotes Warga, Ini Penyebabnya oleh Klinik Tompi.
“Itu kan sebenarnya difungsikan dikalah debit air tinggi atau lagi hujan ya. Bisa menyebabkan air meluap dan mengakibatkan banjir sehingga menggangu aktivitas di jalan raya untuk warga sekitarnya. Harapan saya difungsikan kembali arus air kali tersebut,” ujar Eko.
Untuk diketahui, berdasarkan Peraturan Walikota 181 tahun 2022 tentang Rencana Detil Tata Ruang Wilayah (RDTR) Perencanaan Kota Tangerang Selatan Tahun 2022-2042, tepat didepan klinik milik Tompi merupakan saluran drainasi sekunder, seperti dijelakan dalam lampiran XII pada peraturan tersebut.