linimassa.id – Pemerintah Kota Tangerang Selatan menggelar muswarah rencana pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2021-2026 periode 2024 di Serpong, Kamis (30/3/2023).
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, musrenbang kota itu dilakukan setelah terkumpulnya usulan program dari masyarakat di tingkat kelurahan dan kecamatan.
“Dari musrenbang kecamatan tercatat ada 140 usulan nilainya Rp38 miliar. Kemudian dari kelurahan ada 1.069 usulan dengan nilai Rp118 miliar. Sementara forum OPD masih dalam proses rekapitulasi,” kata Benyamin, Kamis (30/3/2023).
Benyamin menerangkan, usual-usulan program tersebut didominasi terkait persoalan jalan lingkungan, drainase, sampah, dan ekonomi kreatif.
“Untuk konstruksi persentasenya sampai 2027 kurang lebih 30 persen dari total APBD. Tapi standar minimalnya untuk kesehatan 20 persen, pendidikan 20 persen, kemudian ekonomi standar minimalnya 30,” terang Benyamin.
Sementara itu, Benyamin memaparkan soal isu strategis untuk pembangunan 2024. Di antaranya, masalah penanganan sampah, kemacetan, aksesibilitas antar koneksi dari satu titik ke titik lain antar darat.
Lalu, target indek pembangunan manusia meningkat 82,2 persen, laju pertumbuhan ekonomi mencapai 6,9 persen, tingkat kemiskinan mencapai 1,75 persen, tingkat pengangguran terbuka 5,80 persen, gini ratio 0,339, stunting turun jadi 7 persen.
“Serta kemiskinan ekstrim diharapkan tahun 2024 menjadi 0 persen,” beber Benyamin. (vyh)
NETWORK: