SERANG, LINIMASSA.ID – Hasil hitung cepat versi Lembaga Survei Indikator, pasangan nomor urut 2 Maesyal-Intan pada Pilkada Kabupaten Tangerang 2024 unggul telak atas dua kompetitornya.
Pasangan atas nama Maesyal-Intan mengantongi suara 64,93 persen. Sementara, dua kompetitornya, Romli – Irvansyah mendapat suara 31,26 persen. Sedangkan, Zulkarnain – Lerru mendapat 3,81 persen suara.
Perolehan suara Maesyal-Intan yang unggul telak tersebut dihitung berdasarkan data suara yang masuk dengan presentase 63,50 persen. Data ini telah diupdate atau diperbarui pukul 16.28 WIB.
Perolehan suara versi lembaga survei ini masih bisa berubah karena data yang masuk belum 100 persen. Hasil hitung cepat ini untuk diketahui bukan hasil resmi pilkada. Hasil resmi tetap menunggu perhitungan suara secara manual oleh KPU.
Untuk diketahui dalam Pilkada Kabupaten Tangerang, pasangan Maesyal-Intan didukung Partai Gerindra, Golkar, PKS, Nasdem, PAN, PKB, Gelora Indonesia, PBB, Ummat, Perindo, Hanura, Garuda, Masyumi, dan juga Prima. Sedangkan Romli – Irvansyah didukung PDIP, PPP dan Partai Demokrat. Sementara, pasangan Zulkarnain – Lerru maju melalui jalur perseorangan.
Petugas KPPS TPS 03 Desa Cisereh Tangerang Gunakan Seragam Sekolah

Momentum saat pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Tangerang terinspirasi hal unik, yang di mana momentum ini terlihat menjadi ajang kreasi bagi para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tempat pemungutan suara (TPS).
Salah satunya di TPS 03 Desa Cisereh, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Rabu 27 November 2024
Dimana, para petugas KPPS tersebut mengenakan seragam sekolah seperti seragam OSIS dan Batik seperti halnya sedang di sekolah.
Ketua KPPS 03 Desa Cisereh, Muhammad Adnan mengatakan bahwa konsep ini sengaja dipakai untuk memeriahkan pesta demokrasi saat ini. Dan juga memperingati hari guru nasional.
“Jadi, ini kita gunakan untukhari guru dan menghormati para guru. Ditambah hal ini membuat suasana lebih meriah lagi,” katanya di lokasi.
Dikatakan Adnan, di TPS 03 ini terdapat lima KPPS yang mengenakan seragam Sekolah Menengah Akhir (SMA) dan sisanya memakai baju batik.
“Nah, konsep ini dibuat seolah-olah di sekolah, dan memang rata rata KPPS disini juga berprofesi sebagai guru,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PPK Kecamatan Tigaraksa Fairuz menambahkan, konsep yang diterapkan ini salah satunya untuk menarik warga untuk menggunakan hak pilihnya di Pilkada serentak 2024 ini.
“Dengan adanya pakaian seragam abu abu ini warga menjadi antusias dalam menggunakan hak suara,”pungkasnya.



