linimassa.id – Zhafira Zharim Febrina (Ife), korban letusan Gunung Marapi, meninggal dunia setelah 13 hari dirawat di Rumah Sakit M. Djamil. Kabar duka ini menambah jumlah korban meninggal dunia menjadi 24 orang.
Ife menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (17/12/2023) sekitar pukul 17.45 WIB di RS M. Djamil. Kondisi kesehatannya memburuk akibat luka bakar yang dideritanya.
“Telah berpulang ke rahmatullah Zhafirah Zahrim Febrina (Ife). Mari kita doakan, semoga Almarhumah diampuni dosanya, diterima seluruh amal ibadahnya, dan ditempatkan di surganya, Allah SWT, amin,” demikian keterangan akun Instagram @politekniknegeripadang_pnp.
Pengumuman resmi mengenai meninggalnya Ife disampaikan melalui akun Instagram @politekniknegeripadang_pnp. Politeknik Negeri Padang mengajak semua pihak untuk mendoakan kepergian Ife.
Ife, mahasiswi Program Studi D3 Teknik Sipil PNP, menjadi korban ke-9 dari mahasiswa PNP yang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi. Total, sudah ada 16 mahasiswa PNP yang menjadi korban.
Sebelum meninggal, video Ife dalam kondisi terkena abu vulkanik viral di media sosial. Dalam video tersebut, Ife terlihat pasrah dan meminta tolong kepada orang tuanya. Video ini menyentuh hati banyak orang.
Dalam video, Ife tampak lemas dan pasrah. Perempuan berusia 19 tahun itu berharap bisa tegar menghadapi cobaan yang menimpanya. Permintaannya kepada ibunya untuk menolongnya menjadi momen yang menyayat hati.
Kematian Ife menjadi tambahan duka bagi keluarga dan masyarakat yang terpukul oleh letusan Gunung Marapi. Semoga, doa dan kekuatan menghadapi tragedi ini dapat menguatkan hati mereka yang ditinggalkan. (AR)