linimassa.id – Dugaan korupsi pada pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa masih diusut oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang.
Diketahui, penyelidikan dugaan korupsi pembangunan RSUD Tigaraksa itu dilakukan oleh Kejari Kabupaten Tangerang sejak 18 Juli 2023 lalu.
Saat ini, ada 60 orang yang diperiksa sebagai saksi dalam dugaan korupsi pembangunan RSUD Tigaraksa itu.
Para saksi merupakan pejabat dan pelaksana di Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman (DPPP), Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tangerang dan pihak terkait lainnya.
Pj Bupati Tangerang Andi Ony angkat suara soal kasus dugaan korupsi pembangunan RSUD Tigaraksa tersebut.
Andi mengaku, belum tahu banyak soal kasus dugaan korupsi pembangunan RSUD Tigaraksa itu. Tetapi, dia menyerahkan pengusutan kasus tersebut ke pihak berwenang.
“Saya baru dengar ya, kemaren mungkin sudah teman-teman sampaikan juga kalau itu sertifikatnya bagaimana itu,” kata Andi kepada wartawan usai apel siaga bencana di Tigaraksa, Selasa (19/12/2023).
Andi menerangkan, pihaknya sudah meresmikan RSUD Tigaraksa untuk melayani kesehatan warga di wilayah Tigaraksa dan sekitarnya.
“Kalau yang lain-lain prosesnya kan itu awalnya sudah dapat proses pendampingan. Pun ada pertanyaan dari penegak hukum lainnya ya itu biarkan ikut peraturan hukum yang berlaku,” bebernya.
Sebelumnya, Kepala Kejari Kabupaten Tangerang Ricky Tommy Hasiholan menerangkan, kasus dugaan korupsi RSUD Tigaraksa itu masih dalam proses penyidikan dan pencarian barang bukti.
“RSUD masih berjalan, sesuai dengan hasil expose dari tim penyidik. Saat ini masih dilakukan pendalaman, serangkaian pendalaman, pengungkapan fakta lebih lanju, ya saat ini masih dijalankan,” paparnya.