Linimassa.id – Pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih digodok. Ditargetkan, pembangunan akan dimulai 2027.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengatakan, saat ini pembangunan MRT di Tangsel itu masih dalam kajian fisibilty study (FS) atau studi kelayakan.
Pilar menargetkan, FS MRT di Tangsel itu diperkirakan rampung tak lebih dari setahun dan pembangunan bisa dimulai 2027 mendatang.
“FS selesai nggak sampai setahun. Paling telat 2027 udah mulai pembangunannya,” kata Pilar usai rapat di Gedung DPRD Tangsel, Rabu, 7 Agustus 2024.
Pilar menerangkan, sebelumnya rencana pembangunan MRT di Tangsel itu sudah dikaji oleh Kementerian Perhubungan melalui BPTJ.
Tetapi, rencana pembangunan MRT di Tangsel itu terhambat karena diterjang pandemi Covid-19 pada 2020 lalu.
“Sekarang FS yang menginisiasinya PT MRT langsung. Kita Pemkot Tangsel mendukung program pembangunan itu dilanjutkan. Karena kemarin itu kendalanya pandemi covid,” terang Pilar.
Pilar menuturkan, pembangunan MRT di Tangsel itu akan dilakukan di dua trase yakni koridor Utara melintasi Jalur Pondok Aren-Serpong dan koridor Selatan melalui Ciputat-Pondok Cabe.
“PT MRT ada rencana dua trase. Nanti mereka lihat dari FS tadi dikihat paling market soundingnya terkait invetasi dan lain-lain. Karena dua-duanya penting,” tuturnya.
Meski menargetkan awal 2027 bakal dimulai pembangunannya, tetapi pihaknya belum dapat memastikan kapan MRT di Tangsel itu rampung.
“Realistisnya saya belum bisa membayangkan, karena panjangnya lumayan sekitar 20 km,” pungkasnya.