Tangerang, LINIMASSA.ID – Pada momentum refleksi dan evaluasi terhadap penyelenggaraan pemerintahan, di penghujung akhir tahun ini Pemerintah Kota Tangerang mengadakan kegiatan Exposure dan Rekomendasi hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) Tahun 2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin dalam sambutannya menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) merupakan instrumen strategis untuk menyampaikan capaian kinerja pemerintah daerah kepada pemerintah pusat.
“Melalui EPPD, Pemerintah Kota Tangerang mendapatkan umpan balik konstruktif yang bertujuan meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kualitas pelayanan publik,” kata Nurdin, saat membuka EPPD yang berlangsung secara Zoom Meeting, Senin 16 Desember 2024.
Capaian Tahun 2024
Nurdin memaparkan laporan dan beberapa capaian positif tahun 2024 yang patut disyukuri, seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 80,98 pada tahun 2023 menjadi 81,53 pada tahun 2024.
Penurunan angka kemiskinan di Kota Tangerang, dari 5,89% pada tahun 2023 menjadi 5,43% pada tahun 2024.
Lalu ada juga pencapaian penurunan tingkat pengangguran terbuka, dari 6,76% pada tahun 2023 menjadi 5,92% pada tahun 2024. Penurunan Indeks Gini (rasio gini) dari 0,379 pada tahun 2023 menjadi 0,325 pada tahun 2024.
“Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Pemkot Tangerang dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui sinergi yang baik antara sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” sambung Nurdin
Nurdin juga menyampaikan bahwa sedikitnya ada dua penghargaan yang pernah diraih Pemkot Tangerang. Pertama Pemkot Tangerang menerima penghargaan sebagai salah satu pemerintah daerah berkinerja tertinggi secara nasional dari Kementerian Dalam Negeri berdasarkan hasil EPPD Tahun 2023.
Kedua, dalam ajang Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2024, Kota Tangerang berhasil meraih penghargaan kategori kesejahteraan masyarakat fiskal sedang.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Namun, kami juga menyadari masih ada tantangan yang perlu diatasi, seperti peningkatan daya saing SDM, pengelolaan lingkungan hidup, dan kualitas tata kelola pemerintahan berbasis teknologi,” tambahnya.
Lewat hasil evaluasi EPPD ini, Pemkot Tangerang berkomitmen menjadikannya sebagai dasar penyusunan program dan kebijakan di masa mendatang. Kolaborasi dan partisipasi dengan masyarakat, diakui Nurdin menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan melayani.
Nurdin juga berharap dengan kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi peningkatan kinerja pemerintahan di masa mendatang.
“Dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas, mari kita jadikan Kota Tangerang sebagai contoh daerah yang memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tutupnya.