LEBAK, LINIMASSA.ID – Museum Multatuli di Lebak dikunjungi banyak orang, tercatat selama Januari hingga Mei 2025, ada 10.503 orang yang mengunjungi.
Diketahui, Museum Multatuli yang berlokasi di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak ini merupakan salah satu icon destinasi wisata unggulan di Lebak dan Provinsi Banten.
Pada tahun 2025, Museum Multatuli di Lebak memiliki target kunjungan sebanyak 26 ribu orang, baik dari masyarakat Lebak ataupun daerah lainnya.
Faktor yang membuat target tersebut optimis tercapai, ialah dampak dari kebijakan Gubernur Banten terkait kunjungan anak sekolah di wilayah Banten yang membuat jumlah kunjungan meningkat.
Kepala UPT Museum Multatuli di Lebak Ubaidillah Muchtar mengatakan, setelah ada kebijakan Gubernur Banten terkait kunjungan anak sekolah ke destinasi lokal edukatif, membuat jumlah kunjungan meningkat.
“Ada kenaikan kunjungan sebesar 25 persen,” kata Ubaidilah, Rabu 14 Mei 2025.
Dia mengatakan, dalam satu hari kunjungan wisatawan ke museum Multatuli kini mencapai ratusan orang pengunjung. Ratusan tersebut masih didominasi wisatawan asal Banten dan luar Banten.
“Sehari rata-rata pengunjung mencapai 100 sampai 200 orang pengunjung,” ujarnya.
Museum Multatuli di Lebak Banyak Dikunjungi
Sepanjang tahun 2024, kunjungan wisatawan ke Museum Multatuli di Lebak mencapai 28.867 kunjungan wisatawan baik dari Lebak maupun daerah lainnya di Banten.
Banyaknya jumlah kunjungan ini, lantaran Museum Multatuli di Lebak memiliki keunikan sendiri, berbeda dibanding musem lain di Indonesia.
Selain bisa belajar sejarah dengan melihat bukti artefak dan ornamen serta replika yang menarik, Museum Multatuli di Lebak juga menyuguhkan cerita ikonik tentang Saidjah Adinda.
Bukan hanya itu, kisah romantis yang dibalut sejarah pada masa kemerdekaan, ditambah suasana bangunan Museum uang klasik modern, membuat para pelajar hingga mahasiswa tertarik datang ke Museum Multatuli di Lebak.
“Museum Multatuli telah menjadi tujuan utama wisatawan yang datang ke Lebak. Tidak lengkap bagi wisatawan jika datang ke Lebak tanpa mengunjungi museum dan melihat berbagai koleksi benda cagar budaya di dalamnya. Termasuk patung Multatuli, Saidja, dan Adinda,” jelasnya.
Dijelaskannya, ada ratusan koleksi benda cagar budaya dan bersejarah yang tersimpan di Museum Multatuli. Diantaranya, prasasti peresmian museum, mozaik kaca wajah Multatuli, miniatur kapal de Batavia, tong besar, peti harta karun besar, dan peti harta karun kecil.
