Tangerang, LINIMASSA.ID – Para peserta yang mengikuti lomba Musabaqah Fahmil Qur’an (MFQ) pada acara Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ ke-55 Kabupaten Tangerang, dituntut harus menguasai Al-Quran dan ilmu keislaman.
Karena dalam ajang ini, yang bertempat di Arena XII terasa semakin memanas saat para peserta Musabaqah Fahmil Qur’an (MFQ) saling beradu kecerdasan dan kecepatan.
Acara MFQ ini berlangsung di Aula MAN 4 Tangerang, yang mempertemukan para generasi muda yang berkompetisi dalam pengetahuan Al-Qur’an dan ilmu keislaman.
Masduki, selaku Ketua Majelis Hakim Arena XII, mengatakan bahwa setiap tim terdiri atas tiga peserta.
Pada babak penyisihan tahun ini, sebanyak 20 regu putra dan 22 regu putri bersaing dalam enam sesi masing-masing.
Masduki menjelaskan, para peserta yang semuanya berusia di bawah 19 tahun, diharuskan menguasai berbagai materi dari buku keislaman dan Al-Qur’an.
“Pertanyaan dalam perlombaan ini sangat beragam. Mulai dari tafsir Al-Qur’an, ilmu hadis, fiqh beserta kaidahnya, hingga sejarah Islam dan ilmu-ilmu lain yang relevan,” kata Masduki, Kamis 16 Januari 2025.
Masduki melihat dan menilai, dari para peserta meskipun materi yang diujikan cukup menantang, antusiasme mereka begitu terasa.
Masduki meyakini, banyak di antara mereka yang sudah terbiasa mengikuti kompetisi semacam lomba MTQ ini dan mempersiapkan diri dengan baik.
“Sebagian besar peserta memiliki referensi minimal dari lima buku tingkat nasional. Sedangkan peserta pemula juga menunjukkan potensi luar biasa meski masih gugup,” tambahnya.
Salah satu tim yang berhasil menembus babak semifinal mengungkapkan kebahagiaannya. Gazi, salah satu anggota tim, berbagi rahasia sukses mereka. Menurutnya kuncinya ada pada persiapan matang dan kekompakan.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur bisa masuk ke babak semifinal. Persiapan satu bulan dan kerja sama tim yang solid menjadi kunci. Kami berharap bisa menjadi juara dan membawa nama baik kecamatan kami,” kata Gazi penuh semangat.
Musabaqah Fahmil Qur’an bukan hanya sekadar perlombaan, melainkan ajang untuk melatih generasi muda dalam menguasai ilmu keislaman secara mendalam. Dengan semakin dekatnya babak final, semua mata tertuju pada siapa yang akan menjadi juara di ajang penuh prestasi ini.