linimassa.id – Stunting menjadi salah satu masalah kesehatan yang tengah digenjot oleh Pemkot Tangsel untuk dituntaskan. Tahun ini, angka stunting ditargetkan menurun 2 persen.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengeklaim, pihaknya terus berupaya melakukan kegiatan pomotif, preventif dan kuratif dalam bidang kesehatan.
“Kuratif itu diakhir, sekarang yang sedang digencarkan adalah promotif dan preventif dengan mengedukasi masyarakat melalui kader posyandu,” kata Benyamin usai kegiatan promkes di Kecamatan Setu, Selasa (23/5/2023).
Benyamin menerangkan, dalam masalah kesehatan pihaknya berupaya mengentaskan stunting.
“Stunting tahun ini kita targetkan turun dari 9 persen jadi 2 persen. Kita gencarkan lagi bersama Dinas Kesehatan dan dinas terkait serta semua komponen masyarakat juga harus terlibat,” terang Benyamin.
Untuk meningkatkan semangat kader posyandu sebagai ujung tombak promosi kesehatan di Tangsel, Benyamin mengaku, bakal menaikan insentif.
“Tahun ini insentif kita naikkan jadi Rp1.350.00, baju seragamnya juga kita adakan lagi sudah pada kecil, kurang lebih ada 5.000 untuk kader posyandu,” papar Benyamin. (vyh)