linimassa.id – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa reshuffle atau perombakan kabinet merupakan kewenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini menjawab pertanyaan terkait soal perlu tidaknya menteri dari Partai NasDem di-reshuffle dari Kabinet Indonesia Maju.
Isu menteri dari NasDem bakal di-reshuffle mencuat seiring tidak diundangnya Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh oleh Jokowi.
Undangan yang dimaksud terkait pertemuan para ketum parpol koalisi pendukung pemerintah di Istana Merdeka, Selasa (8/5/2023) malam.
“Terkait dengan reshuffle, ini kan kewenangan sepenuhnya dari Presiden dan PDIP sejak awal menyatakan tidak campur tangan terhadap hal tersebut,” tuturnya, Senin (8/5/2023).
Menurutnya, reshuffle harus dilakukan dengan berbagai macam pertimbangan. Misalnya, untuk meningkatkan efektivitas Kabinet Indonesia Maju dan menjaga soliditas.
Akan tetapi, ujar Hasto, ketika reshuffle dijalankan atas kehendak Presiden, harus melalui suatu pertimbangan untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan..
“Untuk menjaga soliditas dari seluruh jajaran kabinet yang dipimpin oleh Presiden Jokowi dan Ma’ruf Amin.’
“Dan semuanya juga untuk memastikan agar proses transisi kepemimpinan 2024 ke depan dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh buka suara soal tidak diundang Jokowi dalam pertemuan para ketum partai politik pendukung pemerintah.
Surya Paloh menyebut Jokowi mungkin sudah tidak lagi menganggap NasDem di koalisi pemerintah.
“Ya saya bisa pahami itu (tidak diundang), pasti Pak Jokowi menempatkan positioning beliau barangkali sebagai pemimpin koalisi partai-partai pemerintahan ya.”
“Dan beliau tidak menganggap lagi NasDem ini di dalam koalisi pemerintahan untuk sementara,” kata Surya Paloh kepada wartawan usai bertemu Luhut, Jumat (5/5/2023).
Surya Paloh tidak menampik pernyataan Jokowi bahwa dirinya memang tidak diundang.
Namun begitu, ia menegaskan sikap NasDem yang tetap akan berkomitmen dengan pemerintahan.
“Kan Pak Jokowi sudah jawab bahwa saya tidak diundang sama beliau kan, tetap (komitmen NasDem di pemerintahan),” ucap Surya Paloh.