linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Mengenali Ciri-ciri Keputihan Abnormal
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Pendidikan > Mengenali Ciri-ciri Keputihan Abnormal
Pendidikan

Mengenali Ciri-ciri Keputihan Abnormal

LinimassaNews 31 Desember 2023
Share
waktu baca 3 menit
Keputihan
Ilustarsi keputihan. Dok. Ist
SHARE

linimassa.id – Masalah keputihan merupakan masalah reproduksi yang banyak dialami kaum wanita termasuk remaja. Keputihan terdiri dari 2 macam yaitu keputihan fisiologis dan keputihan patologis.

Contents
Faktor Keputihan Abnormal yang Harus DihindariCara Mencegah Keputihan Abnormal

Kondisi normal (fisiologis) pada wanita kelenjar serviks menghasilkan cairan bening yang keluar bercampur dengan bakteri, sel-sel dipisahkan dan cairan vagina dari kelenjar bartholini. Kondisi abnormal (patologis) biasanya berwarna kuning, hijau, keabu-abuan, berbau amis, busuk. Jumlah cairan vagina dalam jumlah banyak dan menimbulkan keluhan seperti gatal, serta rasa terbakar pada daerah intim.

Faktor Keputihan Abnormal yang Harus Dihindari

Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya keputihan pada remaja dapat disebabkan oleh jamur, bakteri, virus dan parasit. Faktor pendorong keputihan yaitu faktor endogen dari dalam tubuh dan faktor eksogen dari luar tubuh, yang keduanya saling mempengaruhi. Faktor endogen yaitu kelainan pada lubang kemaluan, faktor eksogen dibedakan menjadi dua yakni karena infeksi dan non infeksi.

Faktor infeksi yaitu bakteri jamur, parasit, virus sedangkan faktor non infeksi adalah masuknya benda asing ke vagina baik sengaja maupun tidak, membasuh yang tidak bersih, daerah sekitar kemaluan lembab, kondisi tubuh, kelainan endokrin atau hormon, dan menopause (Wantania & Wagey, 2015).

Keputihan patologi cairan yang keluar warnanya putih seperti susu basi, kuning kehijauan, disertai rasa gatal yang berlebihan, atau pedih, terkadang berbau amis atau busuk, jumlahnya banyak, timbul terus -menerus.

Penyebab keputihan antara lain, pemakaian tampon vagina, celana dalam terlalu ketat, alat kontrasepsi, rambut yang tidak sengaja masuk ke vagina, mengonsumsi makanan berkadar gula tinggi, kegemukan yang dapat menimbulkan keringat atau kelembaban daerah genetalia sehingga menyebabkan bakteri berkembang.

Cara Mencegah Keputihan Abnormal

• Jaga area genital tetap kering dan bersih.

• Hindari menggunakan produk pembersih alat kelamin wanita yang menyebabkan perusahan keasaman dan keseimbangan bakteri vagina. Tanyakan pada dokter produk yang tepat.

• Hindari menggunakan semprotan higienis, wewangian, atau bedak di area genital.

• Konsumsi yoghurt atau suplemen yang mengandung Lactobacillus.

- Advertisement -
Ad imageAd image

• Kenakan celana berbahan katun dan hindari celana dalam yang terlalu ketat.

• Setelah berkemih, bersihkan vagina dari depan ke belakang, agar bakteri tidak masuk ke dalam vagina.

• Kompres dingin untuk meredakan gatal dan pembengkakan.

• Berendam dengan air hangat untuk membantu meringankan gejala. Kemudian, keringkan sampai bersih sesudahnya.

• Disarankan jangan menggunakan panty liner. Jika tetap ingin menggunakan panty liner, pilih yang tidak mengandung pengharum dan tidak digunakan selama lebih dari 4–6 jam.

• Hindari hubungan seksual terlebih dahulu.

• Bila keputihan abnormal berlangsung lebih dari seminggu, apalagi disertai dengan luka, gatal, pembengkakan, segeralah temui dokter.

Referensi:

1.  Kurniawati, C. and Sulistyowati, M. (2014) ‘Aplikasi Teori Health Belief Model dalam Pencegahan Keputihan Patologis’, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku.

2. Wantania, J. and Wagey, F. (2015) ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Keputihan’, Jurnal eClinic.

Penulis:

Lisa Dwianggraini Br Sitepu, Universitas Indonesia Maju

 

 

 

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
26 November 2025
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image

Terkini

DSDABMBK KOTA TANGSEL
Warga Ungkap Manfaat Pembangunan Pedestrian Program DSDABMBK Kota Tangsel
Berita Video
Sopir taksi online
Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online Asal Cikupa Ditembak Polisi
News
Sekolah swasta di Banten
76 Persen Sekolah Swasta di Banten Dinilai Belum Memenuhi Standar Kelayakan
News
Jembatan Pasirnangka
Jembatan Pasirnangka Roboh, Pemkab Pandeglang Siapkan Jembatan Darurat
News
DPRD Banten
Komisi IV DPRD Banten Desak ESDM dan DLHK Ungkap Data Valid Tambang Ilegal di Banten
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?