Linimassa.id – Marching band, drum band, atau kirab irama adalah sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik (tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-sama.
Nah, penampilan kirab irama merupakan kombinasi dari permainan musik (tiup, dan perkusi) serta aksi baris-berbaris dari pemainnya.
Umumnya, penampilan kirab irama dipimpin oleh satu atau dua orang Komandan Lapangan dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan alur koreografi terhadap lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi tarian yang dilakukan oleh sejumlah pemain bendera.
Kirab irama umumnya dikategorikan menurut fungsi, jumlah anggota, komposisi dan jenis peralatan yang digunakan, serta gaya atau corak penampilannya.
Penampilan kirab irama pada mulanya adalah sebagai pengiring parade perayaan ataupun festival yang dilakukan di lapangan terbuka dalam bentuk barisan dengan pola yang tetap dan kaku, serta memainkan lagu-lagu mars.
Dinamika keseimbangan penampilan diperoleh melalui atraksi individual yang dilakukan oleh mayoret, ataupun beberapa personel pemain instrumen.
Namun saat ini permainan musik kirab irama dapat dilakukan baik di lapangan terbuka ataupun tertutup sebagai sebagai pengisi acara dalam suatu perayaan, ataupun kejuaraan.
Komposisi
Kirab irama umumnya bersifat lebih harmonis dan tidak semata-mata memainkan lagu dalam bentuk mars, ragam peralatan yang digunakan lebih kompleks, formasi barisan yang lebih dinamis, dan corak penampilannya membuat kirab irama merupakan kategori yang terpisah dan berbeda dengan marching band yang umumnya memiliki komposisi penggunaan instrumen perkusi yang lebih banyak dari instrumen musik tiup.
Tipikal bentuk dan penampilan marching band yang paling dikenal adalah marching band yang dimiliki oleh institusi kemiliteran ataupun kepolisian.
Adaptasi lebih lanjut dari penampilan kirab irama di atas panggung adalah dalam bentuk brass band.
Asal Mula
Kirab irama bermula dari tradisi purba sebagai kegiatan yang dilakukan oleh beberapa musisi yang bermain musik secara bersama-sama dan dilakukan sambil berjalan untuk mengiringi suatu perayaan ataupun festival.
Seiring dengan perjalananan waktu, kirab irama berubah angsur menjadi lebih terstruktur dalam kemiliteran pada masa-masa awal era negara kota.
Bentuk inilah yang menjadi dasar awal orkes militer yang kemudian menjadi awal munculnya kirab irama saat ini.
Meskipun pola kirab irama telah berkembang jauh, masih terdapat cukup banyak tradisi militer yang bertahan dalam budaya kirab irama, tradisi milter tersebut tampak pada atribut-atribut seragam yang digunakan, tata cara berjalan, model pemberian instruksi dalam latihan umumnya masih merupakan adaptasi dari tradisi militer yang telah disesuaikan sedemikian rupa. (Hilal)