LEBAK, LINIMASSA.ID- Selama libur panjang, banyak wisatawan yang memilih berlibur ke wisata Lebak yang menawarkan keasrian alam dan budaya tradisonal masyarakat.
Hal itu terbukti dengan banyaknya kunjungan wisatawan dari berbagai daerah baik dari Banten maupun luar daerah lainnya.
Dua wisata Lebak yang paling banyak dikunjungi wisatawan ialah wisata adat Baduy dan Pantai Sawarna.
Baduy sebagai destinasi utama untuk menikmati keindahan alam dan budaya yang kaya. Terletak di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, kawasan adat Baduy menawarkan pengalaman unik dengan pemandangan alam pegunungan yang asri, sawah hijau, dan kehidupan masyarakat yang masih memegang teguh tradisi.
Sejak dimulai pada 25 Januari, kawasan Baduy dipadati ribuan pengunjung yang memilih berlibur ke Wisata Lebak. Para wisatawan yang datang dapat menikmati perjalanan yang menyegarkan, mengelilingi desa Baduy, serta berburu durian khas Baduy yang menjadi daya tarik utama.
Usep Suparno, Kepala Bidang Destinasi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak, mengungkapkan bahwa Desa Adat Baduy tetap menjadi destinasi paling populer selama libur panjang.
“Selama liburan ini, Desa Adat Baduy masih menjadi tujuan wisatawan terbanyak. Sementara itu, destinasi wisata pantai mulai ramai dikunjungi, meski belum se-signifikan musim liburan lainnya,” kata, Rabu 29 Januari 2025.
Jumlah Kunjungan di Wisata Lebak

Terkait jumlah wisatawan, Usep menyebutkan bahwa pihak Disbudpar masih dalam proses pengumpulan data. Meski begitu, berdasarkan data sementara, Baduy diperkirakan menerima antara 1.000 hingga 3.000 pengunjung, sementara pantai-pantai di Lebak seperti Pantai Sawarna diperkirakan dikunjungi sekitar 3.000 hingga 6.000 wisatawan.
“Kami masih melakukan rekapitulasi data, jadi belum ada angka pasti. Namun, berdasarkan perkiraan, Baduy menerima ribuan pengunjung, begitu juga beberapa pantai di wilayah Lebak,” terang Usep.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Lebak, Imam, menyatakan bahwa selama libur panjang ini, tidak ada target khusus jumlah wisatawan yang datang ke Lebak. Fokus lebih kepada membuka pintu kedatangan wisatawan di awal tahun.
“Tujuan kami lebih kepada proyeksi wisata, bukan target angka. Karena situasi cuaca yang belum sepenuhnya mendukung, kami mengharapkan suasana yang nyaman bagi wisatawan,” ujar Imam.
Imam juga berharap agar wisatawan dapat menikmati masa liburan dengan tenang dan nyaman, serta berharap Lebak bisa menjadi tujuan wisata yang menarik bagi para pelancong yang tertarik dengan budaya lokal, kerajinan tangan, pakaian tradisional, serta keindahan alam, seperti pantai dan gunung.