linimassa.id – Konflik warga Kampung Bayam dengan PT Jakarta Propertindo belum juga usai. Setelah pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), nasib para petani itu makin terancam.
Kampung Bayam yang terletak di Jalan Sunter Permai, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kampung itu seolah kampung marginal yang sebagian besar warganya berprofesi sebagai petani.
Sementara lokasi tanah Kampung Bayam statusnya merupakan milik pemerintah Provinsi DKI Jakarta, karena itu warga tidak memiliki hak atas tanah tersebut.
Pada 2019, pembangunan proyek Jakarta International Stadium pun di mulai. Warga Kampung Bayam pun tergusur.
Meski begitu, ada harapan yang diberikan oleh mantan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan saat itu ke warga Kampung Bayam untuk dapat tinggal di wilayah tersebut dan menjadi Kelompok Tani Kota sebagai percontohan serta menjadi wahana edukasi (living example) yang dapat bersanding dengan JIS.
Maka dari itu, dibangunlah rusun Kampung Susun Bayam (KSB) tepat di belakang JIS sebagai tempat warga eks Kampung Bayam bermukim.
Berikut histori lengkap dan harapan dari warga Kampung Bayam di samping JIS yang berada diambang ketidakjelasan dan terancam digusur itu.