LEBAK, LINIMASSA.ID – PT KAI Commuter bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan inovasi layanan baru berupa Kereta Khusus Petani dan Pedagang, sebagai upaya menyediakan moda transportasi yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat kecil.
Pada tahap awal, layanan ini akan dijalankan di rute Rangkasbitung–Merak, melayani perjalanan dari Stasiun Merak menuju Stasiun Rangkasbitung maupun arah sebaliknya.
“Kereta khusus petani dan pedagang ini merupakan wujud inovasi transportasi yang hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus menjadi langkah pembaruan dari KAI Group,” ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, dalam keterangan tertulis yang diterima Radar Banten, Rabu 5 November 2025.
Kereta ini didesain khusus agar mendukung kegiatan ekonomi masyarakat, terutama petani dan pedagang. Kursi penumpang ditempatkan sejajar di sisi kiri dan kanan gerbong, memberikan ruang lebih luas untuk membawa hasil bumi atau barang dagangan.
Selain itu, pintu kereta Kereta Khusus Petani dan Pedagang dibuat lebih lebar untuk memudahkan proses naik-turun barang. Menurut Karina, seluruh fasilitas tersebut sudah disesuaikan dengan standar pelayanan minimum (SPM) yang berlaku.
Layanan ini akan dioperasikan pada 14 perjalanan Commuter Line Merak setiap hari, dan difokuskan untuk membantu petani serta pedagang di wilayah Banten—termasuk Serang, Lebak, dan Pandeglang—agar dapat menjual hasil usaha mereka dengan lebih mudah.
Karina menambahkan, Commuter Line Merak hanya melayani hingga Stasiun Rangkasbitung dan beroperasi dalam kelas K3 (ekonomi bersubsidi).
“Kereta khusus ini memiliki kapasitas 73 tempat duduk dan akan melayani total 14 perjalanan setiap harinya, baik dari Merak ke Rangkasbitung maupun sebaliknya,” jelasnya.


