Linimassa.id – Pernah mengalami sakit leher saat bangun tidur? Bisa jadi ini karena salah bantal.
Salah satu penyebab utama dari masalah tidur ini adalah penggunaan bantal yang tidak tepat, yang dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan mulai dari nyeri leher bahkan gangguan tidur yang serius.
Laman Telemed IHC menyebut, fenomena “salah bantal” sering kali dialami ketika tidur hingga dapat berdampak pada kesehatan. Fenomena salah bantal ini sebenarnya tidak bisa dianggap remeh, karena tidak sedikit dari orang yang mengalami salah bantal dapat mengganggu aktivitas harian yang dijalani.
“Salah bantal” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi tidur yang salah atau tidak nyaman yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama terkait dengan tulang belakang, leher, dan postur tubuh secara keseluruhan.
Ada beberapa penyebab umum salah bantal:
1. Postur Tidur yang Buruk
Memilih posisi tidur yang tidak tepat atau tidak nyaman bisa membuat seseorang terjaga dengan nyeri atau kram di pagi hari.
2. Pemilihan Bantal yang Tidak Sesuai
Bantal yang terlalu keras, terlalu lembut, terlalu tinggi, atau terlalu rendah mungkin tidak memberikan dukungan yang cukup untuk leher dan kepala.
3. Kondisi Kesehatan Tertentu
Beberapa kondisi kesehatan, seperti osteoporosis atau skoliosis, dapat membuat tidur dengan posisi yang benar menjadi lebih sulit.
4. Penggunaan Bantal yang Sudah Lama
Bantal yang sudah tua atau terlalu usang mungkin telah kehilangan kemampuannya untuk mendukung posisi ideal maupun kenyamanannya.
Memperbaiki posisi tidur dengan memilih bantal yang tepat dan menyesuaikan postur tidur dapat membantu mengurangi risiko tidur dengan posisi yang salah hingga mengalami salah batal.
Untuk mengobati masalah tidur yang disebabkan oleh posisi tidur yang salah, pertama-tama perlu mengidentifikasi penyebabnya.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:
1. Evaluasi Bantal dan Kasur
Periksa apakah bantal dan kasur memberikan dukungan yang cukup untuk tubuh. Bantal yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, serta kasur yang terlalu keras atau terlalu lembut, bisa menyebabkan ketidaknyamanan saat tidur. Pertimbangkan untuk mengganti bantal atau kasur dengan yang lebih sesuai.
2. Perbaiki Postur Tidur
Cobalah untuk tidur dengan posisi yang lebih baik. Tidur dengan punggung lurus dan kepala yang sejajar dengan tulang belakang dapat membantu mencegah ketegangan otot dan nyeri leher.
3. Lakukan Latihan Postur
Terapi fisik atau latihan postur tertentu bisa membantu meningkatkan kesadaran tubuh dan mengoreksi postur tidur yang salah. Cari bantuan dari ahli terapi fisik untuk mendapatkan latihan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
4. Pemanasan dan Pendinginan
Siapa sangka bahwa ketika hendak tidur ataupun saat bangun tidur, tubuh dianjurkan melakukan pemanasan ringan maupun pendinginan.
Sebelum tidur, lakukan pemanasan ringan atau stretching untuk mengendurkan otot-otot yang tegang. Setelah bangun tidur, lakukan pendinginan untuk meredakan ketegangan otot yang mungkin terjadi selama tidur.
5. Konsultasi dengan Ahli Kesehatan
Jika masalah tidur yang disebabkan oleh posisi tidur yang salah terus berlanjut atau menyebabkan nyeri yang parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli terkait.
Tenaga medis yang ahli dalam bidangnya dapat memberikan saran yang tepat sesuai dengan kondisi yang dialami, termasuk terapi fisik, obat penghilang rasa sakit, atau rekomendasi lainnya. (Hilal)
