linimassa.id – Polisi menangkap pelaku mutilasi Irwan Hutagalung (53), bos depot air isi ulang di Kota Semarang, Jawa Tengah. Pelaku merupakan anak buah korban bernama Muhammad Husen (28).
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan, pelaku asal Banjarnegara, Jateng, ini melakukan aksi pembunuhan dan mutilasi terhadap sang bos pada Kamis (4/5) malam.
Motif pembunuhan karena pelaku sakit hati kerap mendapat perlakuan buruk selama bekerja. Husen sendiri baru bekerja sejak awal bulan puasa lalu.
Pelaku memulai aksinya saat korban tengah tertidur di dalam tempat usahanya di Jalan Mulawarman Raya, Kota Semarang.
Kemudian, Husen mengaku menusuk pipi kanan dan kiri korban dengan menggunakan linggis.
“Setelah menusuk pipi kemudian saya tinggal keluar,” kata tersangka Husen.
Tersangka kemudian kembali lagi pada sekitar Jumat dini hari untuk memotong bagian tubuh korban.
Dari pengakuannya, bagian tubuh yang pertama kali dimutilasi dengan menggunakan pisau dapur tersebut yakni kepala.
Pelaku kemudian memotong lengan kanan dan kiri di ruang tengah tempat korban biasa tidur.
“Memotong kepala karena korban sering memarahi, kedua tangan karena korban sering memukul,” katanya.
Pelaku kemudian memindahkan bagian tubuh korban itu ke lorong samping tempat depot isi ulang air itu pada Sabtu (6/5) sore untuk dicor dengan menggunakan pasir dan semen.
Dalam aksinya, tersangka juga mengambil uang Rp 7 juta yang merupakan hasil usaha korban. Uang curian itu dipakai untuk sewa PSK melalui aplikasi MiChat.
Pelaku tunggal pembunuhan berencana itu sendiri tidak mengaku menyesal dan puas atas perbuatannya.
Atas perbuatannya, Husen yang ditembak kakinya karena berusaha kabur saat akan ditangkap, dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.