SERANG, LINIMASSA.ID – Sebanyak dua orang ditetapkan tersangka atas kasus dugaan BBM Oplosan di SPBU Ciceri, Kota Serang oleh Polda Banten.
Penyidik Subdit IV Ditreskrimsus Polda Banten telah melakukan gelar perkara untuk menaikan status perkara dugaan pelaku pengoblos BBM di SPBU Ciceri, Kota Serang.
Dua pelaku BBM Oplosan di SPBU Ciceri, Kota Serang, berdasarkan hasil penyidikan sementara, keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik.
Diketahui, SPBU di Daerah Ciceri tepatnya terletak di Jalan Jenderal Soedirman, Kota Serang ini, telah sebulan lebih tak beroperasi, terlihat sepi, hanya ada banner pemberitahuan jika SPBU ini tengah tak beroperasi lantaran sedang proses pemeriksaan Polda Banten.
Padahal, sebelum mencuatnya kasus BBM Oplosan di SPBU Ciceri ini, lokasi pengisian bahan bakar di SPBU ini terbilang cukup ramai, setiap pagi hingga malam selalu terdapat antrean panjang.
“Iya benar (naik penyidikan-red), ada dua tersangkanya,” kata Direktur Reskrimsus Polda Banten, Kombes Pol Yudhis Wibisana, Minggu 27 April 2025.
Kombes Pol Yudhis menjelaskan, kedua orang tersangka tersebut ialah Nadir Sudrajat dan Aswan alias Emon. Namun, Yudhis tidak menjelaskan peran kedua tersangka tersebut di kasus BBM Oplosan di SPBU Ciceri ini.
Penetapan Nadir dan Aswan alias Emon itu tidak lepas dari hasil pemeriksaan sampel laboratorium Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara. Dari hasil sampel BBM jenis Pertamax diduga terdapat masalah. “Hasilnya masih di penyidik (hasil pemeriksaan laboratorium-red),” katanya.
Tersangka Kasus BBM Oplosan di SPBU Ciceri

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto menambahkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terkait kasus BBM Oplosan di SPBU Ciceri. Namun, ia mengaku belum mendapatkan informasi terbaru terkait pihak-pihak yang telah dimintai klarifikasi.
“Pemeriksaan awal informasinya sudah dilakukan, tapi saya belum tahu ini informasi lanjutannya seperti apa,” katanya.
Untuk diketahui, penyelidikan kasus BBM Oplosan di SPBU Ciceri ini dilakukan setelah ramai di media sosial (medsos) terkait BBM jenis pertamax pada Minggu (23/3). Pengendara motor yang mengisi BBM di SPBU Ciceri mencurigai pertamax yang dibelinya oplosan. Sebab, Pertamax yang dibeli berwarna hitam pekat.
Sedangkan, Pertamax yang dibeli pengendara motor tersebut di SPBU lain tidak berwarna hitam pekat. “Sesuai dengan keluhan (ada perbedaan warna mencolok-red),” kata perekam video.
Hal ini kemudian menjadi perkara awal penyidikan yang dilakukan Polda Banten terkait BBM Oplosan di SPBU Ciceri. Bukan hanya itu, pihak kepolisian juga langsung menutup sementara operasional SPBU tersebut.