SERANG,LINIMASSA.ID – Walikota Serang Budi Rustandi ancam putus izin kabel provider di Kota Serang lantaran pemasangannya semrawut.
Menurutnya, sepanjang jalan protokol Kota Serang, terdapat banyak kabel yang dipasang secara asal-asalan, dan merusak wajah ibukota Banten.
Budi mengatakan, banyak kabel provider di Kota Serang yang tidak kooperatif dengan memasang kabel secara asal-asalan.
“Provider PLN ada beberapa, Telkom ada beberapa. Tapi Telkom ini kooperatif bahwa mereka akan beritikad, bahkan ingin menjadi ketua percepatan penertiban kabelnya dari Telkom,” ucap Budi, Jumat, 7 Maret 2025.
Budi mengaku, akan membuat surat edaran kepada seluruh provider, agar segera menertibkan kabel provider di Kota Serang yang semrawut.
“Saya akan mengeluarkan surat yang tegas bahwa dia harus menertibkan di tahun ini kalau tidak, kita putus izin,” tutur Budi.
Menurut Budi, kabel-kabel semrawut itu terdapat dua pola yang akan dilakukan ke depannya. Pertama tanam di bawah tanah, kedua di udara, dengan catatan tidak semrawut seperti saat ini.
“Kalau di udara ini memang aturannya memang harus di udara. Bahaya juga kalau memang ini harus di udara ditaruh di dalam tanah. Ya kan yang nanti sesuai dengan jenis kabelnya,” tegas Budi.
Ini Data Pemilik Kabel Provider di Kota Serang yang Semrawut

Ini data Kabel Provider di Kota Serang yang diduga pemilik kabel semrawut di sepanjang jalan protokol, Kota Serang.
Koordinator Percepatan Penertiban Kabel, Deni Setiadi mengatakan, pihaknya mendukung rencana program Pemkot Serang untuk menata kabel yang semrawut.
Selain itu, ia akan berkomunikasi dengan para provider atau pemilik kabel Kabel Provider di Kota Serang baik dari swasta maupun negara, agar segera bergerak bersama dalam menata kabel.
“Kurang lebih kalau kita ini dari panjangnya itu mulai dari Kota Serang Baru sampai ke arah Alun-alun nanti panjang pekerjaannya ya,” kata Deni, Kamis, 6 Maret 2025.
Deni mengatakan, terdapat lebih dari 10 provider di sepanjang jalan protokol Kota Serang, yang kurang baik dalam menata kabel.
“Di situ tiangnya ada sekitar lebih dari 10 provider ya. Salah satunya ada provider dari merek MyRepublic, ada provider dari Iporte, dari Biznet, Moratel gitu dan banyak lainnya,” tutur Deni.