linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Institut Teknologi Sumatera Tinjau RTRW Kabupaten Serang
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Pemerintahan > Institut Teknologi Sumatera Tinjau RTRW Kabupaten Serang
Pemerintahan

Institut Teknologi Sumatera Tinjau RTRW Kabupaten Serang

Andra 1 Oktober 2024
Share
waktu baca 3 menit
Institut Teknologi Sumatera
Penyerahan berkas tinjauan RTRW Institut Teknologi Sumatera kepada Pemkab Serang, Selasa 1 Oktober 2024
SHARE

SERANG, LINIMASSA.ID – Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung Selatan, Provinsi Lampung mereview (meninjau ulang) Rencana Tata Ruang Wilayah atau RTRW Kabupaten Serang.

Nantinya, tinjauan mahasiswa Institut Teknologi Sumatera ini akan dijadikan masukan ketika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mereview RTRW Tahun 2025 mendatang.

Hal itu disampaikan Staf Ahli Bupati Serang Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Zaldi Dhuhana, usai Focus Group Discussion (FGD) bersama Dosen dan Mahasiswa Institut Sumatera Utara yang difasilitasi Bappedalitbang. Turut hadir perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Serang.

“FGD ini bersama Mahasiswa Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Sumatera di Provinsi Lampung, Perguruan Tinggi Negeri yang khusus di bidang teknik,” kata Zaldi di Aula Tb. Suwandi pada Selasa, 1 Oktober 2024

Dijelaskan Zaldi, Mahasiswa Institut Sumatera Utara Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota mempelajari Mata Kuliah (MK) Studio. MK Studio Mahasiswa ditugaskan untuk mereview RTRW di suatu daerah. “Kebetulan dipilih RTRW yang akan mereka review dan memberikan masukan itu RTRW Kabupaten Serang,”katanya.

Dengan digelarnya FGD saat ini, lebih lanjut Zaldi menjelaskan, sebagai pendahuluan untuk membahas pertanyaan-pertanyaan mahasiswa yang nanti dijawab oleh perwakilan OPD atau data-data yang diperlukan dari OPD disambungkannya pada FGD saat ini sebagai pembukaannya.

“Tapi kemudian nanti lanjutannya, akan ada dari mahasiswa Institut Teknologi Sumatera yang datang ke OPD untuk lebih mendapatkan data jelasnya,” terangnya.

Zaldi memperkirakan, untuk pelaksanaan review RTRW Kabupaten Serang sekitar 3 bulan ke depan. Sedangkan pada akhir kegiatan mereka akan memberikan masukan terkait dengan RTRW Kabupaten Serang dari sisi keilmuan yang mereka peroleh di kampus Institut Teknologi Sumatera jurusan perencanaan wilayah dan kota.

“Hasil studi dari teman-teman Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera ini akan menjadi masukan buat kita, salah satu masukan dalam mereview RTRW kita tahun 2025,” paparnya.

Dosen Program Studi (Prodi) Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Sumatera, Yudha Rahman, mengatakan alasan mengambil wilayah Kabupaten Serang sebagai studi kasus namun bukan Pandeglang atau Kabupaten Lebak atau wilayah lainnya di Banten. Karena menurutnya, Kabupaten Serang adalah salah satu wilayah yang memiliki karakter unik.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Kabupaten Serang memiliki semua potensi, pesisirnya ada, pariwisatanya ada, industrinya ada, pertaniannya ada, sehingga ini kami jadikan sebagai studi kasus studio perencanaan wilayah tahun 2024 untuk mahasiswa Semester 7 Perencanaan Wilayah dan Kota Itera,” ujarnya.

Yudha berharap, produk yang dihasilkan menghasilkan rencana tata ruang wilayah dengan pendekatan pengembangan wilayah yang sebenarnya tidak murni RTRW. Akan tetapi laporan yang dibuat oleh Institut Teknologi Sumatera itu seperti materi teknis RTRW, misalnya ada enam kelas dengan wilayah yang menyebar.

“Yang menyebar nanti misalnya kelas yang saya ampu itu di kluster Kecamatan Ciomas, Padarincang, dan Cinangka. Itu satu kluster berbatasan semua dengan potensi agro dan ekoturisme, nanti mereka akan mencoba membuat pengembangan dengan wilayah utama unggulannya adalah Ciomas, Cinangka, dan Padarincang,” terangnya.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Menu MBG
Pengujian Menu MBG Bakal Diperketat
News
Warga Lebak
132 Ribu Warga Lebak Belum Punya Rumah
News
HUT ke-499 Kabupaten Serang
HUT ke-499 Kabupaten Serang, Momen Penting Menuju Terwujudnya Serang Bahagia
News
Jalan di Lebak
5 Ruas Jalan di Lebak Berpotensi Terjadi Longsor
News
Reklame raksasa di Tangsel
Dua Reklame Raksasa di Tangsel Roboh: Ibu dan Anak Luka, 5 Rumah Hancur
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?